DICKY/RADARDEPOK
BERDIRI: Korcam Bank Sampah Kecamatan Bojongsari, Kasih saat meresmikan Bank Sampah Kaliber 06, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari, Minggu (25/2). DEPOK– Pembentukan Kaliber di kawasan RW06, Kelurahan/Kecamatan Bojongsari menjadi salah satu perigatan dalam rangka Hari Peduli Sampah (HPSN) di kecamatan tersebut. Bank sampah tersebut, akan meminimalisir sampah-sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dengan cara menjualnya untuk membantu perekonomian masyarakat. Koordinator Bank Sampah Kecamatan Bojongsari, Kasih mengatakan, peresmian bank sampah Kaliber 06 merupakan salah satu wujud kepedulian dan mendukung program Pemkot Depok yakni, Zero Waste City. Menurutnya, hadirnya bank sampah dapat mengurangi volume sampah di masyarakat. “Peresmian bank sampah Kaiber 06 sebagai peringatan HPSN 2018,” ujar Kasih kepada Radar Depok, kemarin. Kasih menjelaskan, hingga saat ini bank sampah yang aktif di Kecamatan Bojongsari mencapai 35 bank sampah. Ada beberapa jenis barang sampah yang bernilai yang dapat ditukarkan dengan rupiah. Diantaranya, wajan, tutup galon, botol kecap, botol sirup, kaca nako gelas, karung, kaleng, almunium, tembaga, aki, besi, kulit kabel, dan beberapa barang lainnya. Nantinya, sambung Kasih hasil pengumpulan sampah akan ditabung dan dapat diambil masyarakat saat akhir tahun. Namun, apabila masyarakat yang tergabung dalam bank sampah mempunyai keperluan yang mendesak, tanpa menutup kemungkinan dapat digunakan masyarakat. “Umumnya hasil dari pengumpulan bank sampah dapat diambil masyarakat saat mejelang puasa,” terang Kasih. Sementara itu, Lurah Bojongsari, Undang Hidayat mengapresiasi pembentukan bank sampah Kaliber 06 di wilayah RW06. Menurutnya, pembentukan bank sampah dapat menjadi pilot project dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat. Selain itu, dengan adanya bank sampah secara tidak langsung dapat membantu perekonomian masyarakat. “Kehadiran bank sampah Kaliber 06 memberikan dampak positif kepada masyarakat di RW06,” tutup Undang. (dic)