FOTO: Rahmina Dewi
Kepala UPF Puskesmas Duren Seribu DEPOK - Perhatian UPF Puskesmas Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, patut diancungi jempol. Pasalnya, Puskesmas yang melayani masyarakat disebagian wilayah Kecamatan Bojongsari, sangat konsen mengantisipasi anak kurang gizi (Stunting). Langkahnya, dengan tidak bosan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang stunting. Kepala UPF Puskesmas Duren Seribu, Rahmina Dewi mengatakan, Pemkot Depok, khususnya Dinas Kesehatan Kota Depok, konsen akan kesehatan masyarakat salah satunya gizi dan pertumbuhan anak. Di Puskesmas Duren Seribu, pihaknya sangat memperhatikan dalam upaya pencegahan kasus stunting diwilayah kerjanya. "Banyak cara yang kami lakukan dalam pencegahan stunting terhadap anak," ujar Dewi kepada Radar Depok. Dewi menjelaskan, untuk mencegah stunting anak diperlukan pemenuhan gizi seimbang terhadap balita, baik protein dan asupan buah. Selain itu, pemenuhan gizi dapat dilakukan sejak anak masih didalam kandungan. Dengan begitu pencegahan terjadinya stunting terhadap anak dapat di minimalisir sedini mungkin, serta ibu hamil untuk rutin memeriksakan kandungan kepusat kesehatan terdekat. Tidak hanya itu, lanjut Dewi pencegahan stunting terhadap anak Puskesmas Duren Seribu kerap memberikan penyuluhan tentang balita stunting kepada masyarakat maupun kader posyandu. Untuk lebih mengoptimalkan, Puskesmas Duren Seribu mengadakan konseling dengan memberikan pemahaman tentang gizi hingga kelas ibu balita dan ibu hamil. Hal itu dilakukan untuk mengintegrasikan antara program gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. "Untuk ibu hamil minimal melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak empat kali untuk mencegah stunting anak," tutup Dewi. (dic)