INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
KOMPAK: Turnamen sepak bola di Kelurahan Cilangkap kerap diselenggarakan. DEPOK – Kelurahan Cilangkap, Tapos, sedang berbenah diri. Tidak lama lagi, kelurahan tersebut akan menjadi ikon baru yaitu Cilangkap Kampung Bola. Lurah Cilangkap, Suaibun mengatakan, Cilangkap Kampung bola lahir dari wacana yang diberikan beberapa tokoh masyarakat yang peduli dan sadar bahwa sepak bola tidak lepas dari sendi kehidupan. “Setiap RW di Kelurahan Cilangkap memilik klub sepak bola. Hampir setiap bulan diadakan turnamen sepak bola di sini,” ucap Suaibun. Untuk mewujudkan wacana tersebut, kata Suaibun, pihak kelurahan sudah melakukan beberapa upaya. Salah satunya memaksimalkan penggunaan akses lahan fasilitas sosial atau fasilitas umum (fasos-fasum) berukuran 1,6 hingga 2 hektar di wilayah Banjaran Pucung, RW05. Lahan tersebut berada di dalam satu hamparan dan merupakan bekas aset desa. “Kita amankan lahannya supaya jangan dijarah oleh orang tak bertanggung jawab,” sambung Suaibun. Pihak kelurahan tengah mengupayakan lahan tersebut segera dibuatkan sertifikatnya lewat prona, dan mengupayakan izin pengelolaan sekaligus membuat proposal untuk membuat stadion mini di atas lahan tersebut. “Nantinya lahannya akan menjadi aset Pemerintah Kota Depok,” ujarnya. Selain itu, Cilangkap Kampung Bola juga merupakan wujud implementasi dari program pemerintah yang ingin meng-olahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Lewat wacana tersebut, kelurahan berharap lahir bibit atlet olahraga terutama di bidang sepak bola yang mewakili kota, provinsi, maupun nasional. “Dengan aktif berolahraga juga bisa menjauhkan anak-anak dan pemuda dari narkoba dan pergaulan negatif lainnya. Serta meningkatkan kedisiplinan,” ujar Suaibun. (dra)