FOTO: LPM Bojongsari Baru, Yusra AmriDEPOK – Pemkot Depok kerap melakukan kegiatan dalam menjalankan program pemerintah di masyarakat. Namun, tidak sedikit dalam melakukan kegiatan masih ditemukan lemahnya Pemkot Depok berkoordinasi dengan tingkat bawah, salah satunya pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), salah satunya di Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari.
LPM Bojongsari Baru, Yusra Amri mengatakan, Pemkot Depok memiliki kepentingan dalam menjalankan program dalam mewujudkan Kota Depok sesuai visi dan misinya. Namun, masih dalam menjalankan tugasnya, dinas tertentu masih melupakan LPM maupun pengurus lingkungan, yakni dalam hal koordinasi. Padahal LPM maupun pengurus lingkungan sangat memahami dengan kondisi lingkungan masyarakat.
"Sudah selayaknya Pemkot Depok maupun dinas terkait berkoordinasi dengan LPM maupun pengurus lingkungan, dalam menjalankan kegiatan," ujar Yusra kepada Radar Depok.
Yusra menjelaskan, salah satu kegiatan Pemkot Depok yang dinilai kurang berkoordinasi dengan LPM adalah penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Bangunan Liar (Bangli) Jalan Mawar yang dianggap melanggar Garis Sempadan Sungai (GSS).
Menurutnya, atas rencana penertiban tersebut, ada sebagian masyarakat yang mempertanyakan akan rencana penertiban. Tidak hanya itu, Pemkot Depok, dalam hal ini Satpol PP Kota Depok belum memberitahukan rencana pasca penertiban, sehingga dia mengkhawatirkan setelah pelaksanaan penertiban tidak ada tindak lanjut atau terkesan pembiaran.
Apabila penertiban tersebut untuk mengembalikan fungsi Kali Angke Lima, lanjut Yusra harus ada langkah konkrit dan jelas. Dia mencontohkan, apabila pasca penertiban disekitar Kali Angke Lima dilakukan penghijauan pihaknya sangat mendukung. Namun, apabila dilakukan penghijauan, harus dilakukan secara berkelanjutan dan dipelihara dengan baik. Dia tidak ingin penghijauan dilakukan hanya sesaat, namun tidak ada perawatan kelanjutan seperti di Kali Angke Lima bagian Utara atau berbatasan dengan wilayah Kelurahan Serua maupun Kelurahan Curug.
"Kami ingin ada langkah konkrit dalam menjalankan program dan tidak melupakan kami selaku pengurus lingkungan maupun LPM," tutup Yusra. (dic)