DICKY/RADARDEPOK
DIBAGIKAN: Pendamping BPNT Kecamatan Bojongsari, Acep Jarkasih (kanan) bersama dengan Sekkel Duren Mekar, Teguh Budiarto (kiri) secara simbolis memberikan bantuan BPNT kepada warga Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, kemarin.
DEPOK – Sebanyak 204 Keluarga Penerima Manfaat (PKM) di Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap tiga di Agen BNI 46 RW02, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, kemarin.
Pendamping BPNT Kecamatan Bojongsari, Acep Jarkasih mengatakan, pemberian BPNT tahap ketiga merupakan kelanjutan program Pemerintah dalam membantu masyarakat yang termasuk katagori PKM. Wilayah Kelurahan Duren Mekar, pihaknya telah memberikan bantuan tersebut kepada 204 PKM Duren Mekar.
“Saat dibagikan BPNT, PKM Duren Mekar terlihat sumringah,” ujar Jarkasih kepada Radar Depok, kemarin.
Pria yang kerap disapa Jay mengungkapkan, BPNT yang diberikan kepada masyarakat, berupa beras premium seberat enam kilogram dan telur 20 butir. Apabila dinominalkan dengan uang senilai Rp110 ribu. BPNT yang diberikan di Agen BNI 46 warung Madari mengacu kepada pedoman umum, yakni berupa hanya dua komoditi, dan tidak boleh disertai minyak goreng maupun komoditi lainnya.
Jay menjelaskan, pemberian BPNT dilakukan pada akhir bulan, yakni setiap tanggal 25 - 30. Pemberian BPNT sudah dilaksanakan sejak awal Januari 2017. Jay menambahkan tiap tahunnya jumlah KPM dapat berubah. Dia mencontohkan pada 2017 jumlah KPM di Kelurahan Duren Mekar mencapai 220 KPM dan kini ada 204 KPM. Hal itu dikarenakan KPM pindah rumah, meninggal dunia, dan dinyatakan telah mampu atau biasa disebut mutasi.
“KPM yang belum sempat mengambil BPNT dapat dirapel pada pengambilan tahap selanjutnya, sehingga KPM tidak merasa khawatir dan dirugikan,” terang Jay.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Duren Mekar, Teguh Budiarto bersyukur pemberian BPNT dapat berjalan dengan baik. Menurutnya BPNT yang diberikan kepada masyarakat Kelurahan Duren Mekar yang masuk dalam katagori KPM, dapat diringankan pemenuhan kebutuhan sehari-harinya.
“Apalagi pengambilan BPNT yang tertinggal dapat di rapel pada pengambilan selanjut, sehingga sangat menguntungkan masyarakat,” tutup Budi. (dic)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:14 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:53 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:45 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:05 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:12 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 17:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:31 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:17 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:40 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:58 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB