RICKY/RADAR DEPOK
HOBI: Member KOPKI sedang menunjukan koleksinya saat Gathering di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Depok.
Member Komunitas One Piece Kolektor Indonesia (KOPKI) Regional Kota Depok memang memiliki banyak koleksi action figure si topi jerami. Tapi, jangan salah, mereka juga punya suka duka saat mencari barang yang mereka inginkan. Terutama dari luar negeri.
LAPORAN: Ricky Juliansyah.
Dalam serial One Piece Luffy merekrut beragam anggota kru untuk kelompok bajak lautnya, Bajak Laut Topi Jerami, termasuk di antaranya ahli pedang Roronoa Zoro, navigator Nami, inventor dan penembak jitu Usoop, koki dan ahli bela diri Sanji, rusa antropomorfis dan dokter Tony Tony Chopper, arkeolog Nico Robin, cyborg ahli kapal Franky, dan musisi kerangka-hidup Brook.
Tentu saja, bagi para member KOPKI Regional Depok, atau bahkan nusantara. Menghadirkan action figur dari beberapa karakter tersebut, tidak hanya menjadi koleksi yang melengkapi meja atau etalase mereka. Namun, menjadi sebuah kebanggan, karena tidak semuanya dapat diperoleh dengan mudah. Bahkan, butuh perjuangan untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Tidak hanya para kru dari kelompok Bajak Laut Topi Jerami, para member KOPKI pun memburu tokoh antagonis dalam serial komik yang diciptakan Eiichiro Oda dan pada 1997 di Shonen Jump terbitan Shueisha.
Ketua KOPKI Kota Depok, Muhammad Nurcahyo menjelaskan, suka duka member KOPKI yang berjuang mendapatkan apa yang diinginkan. Menurut pria yang akrab disapa Cahyo ini, untuk mendapatkan action figure sekarang ini agak susah. Terlebih, kemarin terkendala dengan masalah regulasi SNI.
“Jadi untuk mendatangkan barang dari luar negeri agak susah. Ya, akhirnya kemarin antara kementerian terkait dan para kolektor action figure se-Indonesia rembukan. Bahwa, regulasi SNI harus jelas,” kata Cahyo.
Menurut dia, SNI sendiri ditujukan untuk barang-barang yang grade usia di bawah 4 tahun. Sementara, action figure One Piece grade usianya untuk di atas 14 tahun. Sehingga, mengacu pada aturan tersebut, seharusnya action figure One Piece tidak perlu mengurus SNI. Namun, pada prakteknya di lapangan, dari Bea Cukai banyak yang belum tahu mengenai aturan SNI sendiri.
“Makanya saya kemarin sempat ada barang tertahan kurang lebih dua bulan di Bea Cukai. Akhirnya saya datang ke sana langsung dan infirmasikan mengenai regulasi SNI tersebut. Alhamdulillah barang bisa lolos tanpa kurang apapun,” papar Cahyo.
Jadi kata Cahyo, yang penting untuk diingat dan ditekankan ke member lain adalah agar paham serta mengerti mengenai regulasi SNI tersebut agar tidak menjadi korban oknum 'nakal' Bea Cukai.
Susah-susah mencari dan mendapatkan. Tapi, namanya action figure bukan terbuat dari bahan besi. Tentu saja, ada yang patah, baik saat dimainkan sendiri, anak, keponakan atau bahkan saat pengiriman barang lantaran pengemasan paketnya tidak safety. Kalau baru dibuka langsung ada yang patah, namanya apes ya.
Cahyo menambahkan, karena barang dari luar negeri, tentunya harga yang ditawarkan mengikuti kurs mata uang. Biasanya action figure One Piece sendiri lebih banyak di Negara Jepang.
“Kurs mata uang juga berpengaruh, jadi kami kadang belanja sistem PO. DP dulu sebagian, lalu sisanya dibayar ketika barang datang. Yang apes saat barang datang, ternyata kurs Yen sedang naik, jadi mau tidak mau harus keluar uang lebih untuk menebus barang tersebut,” kata Cahyo. (Bersambung)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:14 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:53 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:45 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:05 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:12 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 17:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:31 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:17 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:40 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:58 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB