Senin, 22 Desember 2025

Miliki 40 Member, Perluas Jaringan Pencinta Anime Jepang

- Rabu, 11 April 2018 | 11:25 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
KUMPUL: Member KOPKI Regional Depok saat melaksanakan gathering ke-2 di Zoe Cafe, Jalan Margonda Kecamatan Beji.

Siapa yang mengira dari 9 Maret 2016 Komunitas One Piece Kolektor Indonesia (KOPKI) Regional Kota Depok yang didirikan oleh tujuh orang pecinta action figure serial komik Jepang ini, pada 2018 jumlah member mereka mencapai 40 orang.

LAPORAN: Ricky Juliansyah

Tidak terasa, Muhammad Nurcahyo bersama enam orang temannya yang sama-sama menggandrungi action figure anime Jepang Luffy si bajak laut topi jerami ini sudah berkumpul bersama-sama selama dua tahun. Para pendiri Kopki Regional Depok ini tentunya sudah bisa mengeluarkan senyum yang paling sumringah dan tertawa bahagia, atau minimal senyum simpul disaat merayakan aniversary ke dua. Tidak hanya meniup lilin di atas kue tart dengan krim gula yang manis, banyak pencapaian yang telah diraih, paling tidak bertambahnya koleksi para member. Selama dua tahun mereka membentuk, mewadahi serta memajukan KOPKI di kota sejuta belimbing, KOPKI Depok dibawah kepemimpinan Muhammad Nurcahyo ini juga sudah memiliki 40 anggota. Sudah cukup besar untuk dibilang sebuah keluarga. Di ulang tahun yang kedua, KOPKI Regional Depok pun mengadakan gathering sesama anggota di Beranda Depok Cafe and Resto, Jalan Kartini Kelurahan Depok, Pancoranmas, meski tidak tepat pada 9 Maret. “Event anniversary ini merupakan kegiatan kopdar kesekian kalinya, namun dibuat berbeda. Akan ada doorprize dan permainan bagi member, agar suasana menyenangkan dan lebih akrab antar member. Perayaannya pada 25 Maret, hari Minggu,” kata Cahyo. Ia bersyukur KOPKI Regional Depok ini bisa berjalan sejauh ini dan sudah memiliki puluhan member yang kompak dengan kesamaan hobi di action figure One Piece tersebut. Menurut Cahyo, di Gathering KOPKI ini, para member juga berbagi informasi mengenai action figure One Piece. Seperti tempat pembelian, figure yang akan rilis selanjutnya serta harga, jadi saling memberi informasi. Sambil memegang salah satu action figure kesayangannya, Cahyo menjelaskan, actione figure One Piece tidak sekedar menjadi pajangan dan mainan biasa. Tetapi menjadi sebuah kebanggaan para pecintanya. Bahkan, action figure yang dibandrol mulai harga Rp50 ribu hingga belasan juta rupiah ini juga menjadi inestasi yang menjanjikan. “Jadi kebanyakan dalam produksinya pun dibuat limited edition, untuk yang seperti ini member biasanya membelinya melalui online. Beberapa member pun bilang, koleksi action figure ini sebagai investasi dan dapat dijual lagi,” terang Cahyo. Menginjak usia dua tahun, jika diibaratkan sebagai manusia, tentunya seorang bayi yang sudah bisa berjalan dan belajar berlari. Demikian juga dengan KOPKI Regional Depok, sebagai komunitas yang cinta dengan anime Jepang karangan  Eiichiro Oda ini, sudah mulai tancap gas memperluas jaringan organisasinya. “Dalam anniversary juga KOPKI juga melaunching sosial medianya, untuk memperluas jaringan pecinta film anime dari Jepang ini. Semoga KOPKI makin maju dan makin banyak pecintanya,” ucap Cahyo. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X