Minggu, 21 Desember 2025

Jembatan Mas Yono Depok Dibangun Tahun Ini

- Kamis, 12 April 2018 | 10:05 WIB
DICKY/RADARDEPOK
TAHUN INI: Ketua RT02/07, Andi saat mendampingi petugas yang akan membuat jembatan Mas Yono di RW07, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, kemarin. DEPOK – Jembatan Mas Yono di RW7, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, yang sempat terputus sejak lama dan sekarang ini dibangun kembali secara swada, diagendakan akan dibuatkan jembatan permanen. Ketua RT02/07, Andi mengatakan, akses Jembatan Mas Yono merupakan akses terpenting untuk masyarakat Kelurahan Curug. Namun, jembatan Mas Yono kerap mengalami kerusakan akibat sapuan aliran Kali Angke yang merobohkan pondasi jembatan tersebut. “Rencana Jembatan Mas Yono akan dibangun kembali karena kami mendampingi petugas pembuatan jembatan,” ujar Andi kepada Radar Depok, kemarin. Andi menjelaskan, pengerjaan Jembatan Mas Yono akan dilaksanakan pada tahun ini. Informasi tersebut dia dapatkan saat berkomunikasi dengan salah seorang petugas pembuatan jembatan. Rencananya pembuatan Jembatan Mas Yono akan berisfat permanen, dengan model jembatan gantung. Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Curug, Wardana membenarkan bahwa ada perencanaan pembuatan Jembatan Mas Yono hasil pengajuan dari anggota DPR RI yakni, Mahfud Abdurrahman. Dia memperkirakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sekitar Rp3 Milyar untuk pembuatan jembatan berkonsep gantung. “Sekarang baru pengambilan data dan bentuk pemetaan,” terang Wardana. Wardana mengungkapkan, pembangunan Jembatan Mas Yono sudah dua kali dilakukan pengerjaan, namun jembatan tersebut rusak akibat derasnya air Kali Angke. Pengerjaan pertama dilakukan pada 2009 dengan anggaran Rp300 juta, dan pengerjaan kedua pada 2014 dengan anggaran Rp515 juta. Wardana berharap, pengerjaan Jembatan Mas Yono dapat terealisasi pada tahun ini. Apabila selesai dikerjakan jembatan tersebut dapat berfungsi untuk membantu aktifitas masyarakat baik dari wilayah Kelurahan Curug Kota Depok, maupun Desa Curug Kabupaten Bogor. Selain itu, jembatan tersebut sebagai penghubung Tempat Pemakaman Umum Islam (TPUI) masyarakat Kelurahan Curug. “Jadi masyarakat yang ingin menguburkan tidak perlu memutar arah apabila arus Kali Angke sedang deras,” tutup Wardana. (dic)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X