SANI/RADAR DEPOK
CEGAH DARI SEKARANG: Komunitas SEAN99G bersama SMK Kesehatan Insan Medika berfoto bersama anak Yayasan Pazki Depok usai melakukan sosialisasi bahaya narkoba, kemarin (11/4). DEPOK – Narkoba bisa dikonsumsi oleh siapa saja. Dari jenjang remaja hingga dewasa dan mendapatkannya pun tidak susah. Guna mencegah narkoba dikonsumsi oleh anak jalanan, kemarin (11/4), SMK Kesehatan Insan Medika bersama dengan Saung Edukasi Anti Narkoba 99 Granat (SEAN99G) mengadakan sosialisasi ke Yayasan Pazki Depok. Relawan BNN Kota Depok, dr. Soekanto mengatakan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk mengimbau anak-anak di Yayasan Pazki Depok agar menjauhkan barang haram tersebut. Yayasan Pazki sendiri adalah yayasan yang menampung anak jalanan di Kota Depok. “Anak di sini rata-rata menghabiskan waktunya di jalan raya, itu sangat rentan sekali dapat mengenal narkoba karena tidak ada pengawasan. Makanya kami sosialisasi di sini,” kata Soekanto kepada Radar Depok, ditemui di lokasi, Jalan Mampang, Keluarahan Kemirimuka, Kecamatan Beji. Pihak SMK Kesehatan Insan Medika membantu SEAN99G dalam hal mengecek kesehatan anak-anak Yayasan Pazki. Hal tersebut sekaligus dijadikan siswa untuk mempraktekkan hasil belajar yang sudah di dapat selama tiga tahun di sekolah. “Empat siswa ini semuanya kelas XII, jadi untuk melihat keterampian dan ilmu yang didapat kita coba lihat sekarang pas praktek ini,”  ujar Soekanto yang juga sebagai guru di SMK Kesehatan Insan Medika. Soekanto menuturkan, hal tersebut ia lakukan ke siswanya untuk menanamkan sikap peduli terhadap sesama tidak membeda-bedakan golongan. “Nantinya mereka akan jadi perawat, jadi sebagai perawat tidak boleh berpihak pada satu golongan harus sama, mau dia anak jalanan harus tetap dilayani,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Pazki, Nova Pritadjaja menanggapi baik sosialisasi yang diadakan di yayasannya tersebut. Ia berharap semoga anak-anak yayasannya dapat menjauhkan narkoba. “Sangat berguna untuk anak-anak kami karena sudah diingatkan karena mereka bisa saja bersinggungan langsung dengan barang tersebut. Setelah bisa jadi benteng juga untuk mereka agar tidak mencobanya,” ucapnya. (cr3)