RAMA SAKTI/RADAR DEPOK
SEPAKAT: Ketua PPK Sukmajaya (menunduk), menandatangani berita acara rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP disaksikan Camat dan Wakapolsek Sukmajaya, empat tim pemenangan paslon cagub, perwakilan Koramil, dan Sekretaris PPK, Kamis (12/4). DEPOK – PPK Sukmajaya menetapkan 160.813 jiwa di enam kelurahan memiliki hak pilih di Pilgub Jawa Barat 2018. Keputusan itu ditetapkan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP tingkat Kecamatan Sukmajaya di pendopo kecamatan, Kamis (12/4), dengan disaksikan empat tim paslon cagub dan cawagub, Camat Sukmajaya, Kapoksek, Danramil, Panwascam, PPL, dan Sekretaris PPK Sukmajaya. “Selanjutnya data ini akan menjadi DPT yang ditetapkan oleh KPUD pada 19 April," kata Ketua PPK Sukmajaya, Ma'mur. Dari jumlah tersebut perinciannya: laki-laki sebanyak 78.967 dan perempuan 81.846 yang tersebar di 403 TPS di enam kelurahan. Pleno rekapitulasi DPSHP ini disepakati oleh empat tim pemenangan paslon cagub dan cawagub Jabar. Ma'mur mengajak warga yang memiliki hak pilih namun belum terdata di DPS, untuk segera melapor ke PPS masing-masing kelurahan. “Bagi warga yang sudah terdata, harapan kami tentunya menggunakan hak pilihnya di hari pencoblosan nanti,” katanya. Termasuk kepada pemangku kepentingan dalam hal ini kecamatan, kelurahan termasuk partai politik dan peserta pemilu, supaya ikut turun menyosialisasikan hajat lima tahunan ini. “Dengan segala upaya kita semua, mudah-mudahan harapan jumlah pemilih yang ditargetkan mencapai 80 persen dapat terealisasi,” kata Ma'mur. Adapun daftar jumlah pemilih di masing-masing kelurahan sebagai berikut: Kelurahan Abadijaya sebanyak 40.351 pemilih, Kelurahan Baktijaya 37.866, Kelurahan Cisalak 11.499, Kelurahan Mekarjaya 39.504, Kelurahan Tirtajaya 11.805, dan Kelurahan Sukmajaya 19.788. (ram)