DICKY/RADARDEPOK
LINGKUNGAN: Lurah Tanah Baru, Zakky Fauzan (bawah tengah) saat mengukuhkan bank sampah di halaman Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, kemarin. DEPOK – Komitmen untuk mewujudkan Program Zero Waste City terus dilaksanakan Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji. Kemarin, sebanyak 29 bank sampah dikukuhkan di halaman kantor Kelurahan Tanah Baru. Lurah Tanah Baru, Zakky Fauzan mengatakan, secara perlahan namun pasti, Kelurahan Tanah Baru bersama dengan masyarakat berusaha menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Salah satu faktor pendukung tersebut, dapat didorong melalui terbentuknya bank sampah di lingkungan masyarakat. “Kami mengukuhkan 29 bank sampah di Kelurahan Tanah Baru” ujar Zakky kepada Radar Depok, kemarin. Zakky mengungkapkan, keberadaan bank sampah yang sudah terbentuk patut diapreasiasi dan mendapatkan pengakuan legal, dalam bentuk formal melalui Surat Keputusan kelurahan. Adanya legalitas tersebut, akan menambah semangat bank sampah dan bukan tidak mungkin dapat memunculkan bank sampah baru. Selain itu, sambung Zakky keberadaan bank sampah secara tidak langsung ikut mempengaruhi keadaan masyarakat. Salah satunya, menumbuhkan pendapat ekonomi masyarakat melalui sampah yang memiliki nilai jual. Sampah yang memiliki nilai ekonomis tidak lagi dibuang masyarakat, namun masyarakat dapat mengumpulkan dan menukarkannya di bank sampah yang sudah terbentuk. Zakky menuturkan, selain mengukuhkan bank sampah Kelurahan Tanah Baru juga membentuk forum komunikasi bank sampah Wahana Asri. Nantinya, forum tersebut akan menjadi sarana komunikasi, silahturahmi dan berbagi informasi serta ilmu untuk 29 bank sampah. “Kami ingin Tanah Baru menjalankan program Zero Waste City,” tutup Zakky. (dic)