INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
TURUN TANGAN: Anggota Pramuka Ranting Cimanggis mencabuti paku yang tertancap di sebuah pohon. DEPOK – Anggota Pramuka Ranting Cimanggis berjibaku melucuti paku yang tertancap di badan pohon di sepanjang Jalan Raya Tugu, Kelurahan Tugu. Ini mereka lakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi. Ketua Dewan Kerja Ranting Cimanggis, Siti Romlah mengatakan, aksi cabut paku merupakan wujud kepedulian anggota Pramuka Ranting Cimanggis terhadap lingkungan. Terutama pohon yang merupakan sumber dari oksigen yang dibutuhkan seluruh mahluk hidup. “Kegiatan ini juga merupakan imbauan kepada masyarakat agar memiliki kesadaran untuk menjaga kelestariaan alam dengan tidak memaku pepohonan. Karena dapat merusak pohon tersebut,” ucap dara yang akrab disapa Ola tersebut. Dikatakannya, kegiatan memaku pohon merupakan penganiayaan terhadap mahluk hidup. Karena paku yang ditancapkan ke pohon juga melukai pohon. “Sama seperti manusia, pohon juga bisa cacat kalau dipaku. Kegiatan ini juga merupakan bentuk pengamalan poin kedua Dasa Darma Pramuka, yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,” ujar Ola. Aksi cabut paku tersebut diikuti sebanyak 25 orang anggota Pramuka Ranting Cimanggis ditemani oleh anggota andalan ranting urusan saka, Kak Suwandi, serta andalan ranting utusan penegak dan pandega, Kak Kartono dan Saefudin yang menyisir sebanyak 40 pohon. “Kami berharap agar aksi ini dapat diikuti masyarakat demi kelestarian lingkungan. Sehingga dapat tercipta Kota Depok yang unggul, nyaman, dan religius,” tutup Ola. (dra)