DICKY/RADARDEPOK
AWASI: Bhabinkamtibmas Kelurahan Pengasinan, Aipda Taslim bersama dengan salah satu operator SMP Puspita, Jalan Panggulan RT02/05, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, kemarin. DEPOK – Memasuki hari kedua Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), SMP Puspita Sekolah yang berada di Jalan Panggulan RT2/5 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, berjalan lancar. Sebelumnya di sekolah tersebut pada UNBK hari pertama mengalami gangguan jaringan. Kepala SMP Puspita, Ras Emry mengatakan, pada hari kedua pelaksanaan UNBK, siswa kelas IX yang mengikuti ujian tidak mengalami kendala sambungan jaringan seperti pada pelaksanaan hari pertama. Dia bersyukur, pelaksanaan UNBk hari kedua bisa dilewati, dan dikerjakan seluruh siswa. “Pada hari pertama terjadi gangguan, sehingga ada kemunduran waktu pelaksanaan pengerjaan,” ujar Emry kepada Radar Depok, kemarin. Emry menjelaskan, terjadinya gangguan dikarenakan server dari pusat, yang tidak terkoneksi, sehingga pelaksanaan pengerjaan dimulai sekitar pukul 09.00. Namun, kemarin tidak ada gangguan jaringan sehingga siswa dapat mengerjakan ujian Matematika tepat waktu. Emry menuturkan, total ada 15 siswa SMP Puspita yang mengikuti UNBK, mulai dari pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Sebelumnya, pihaknya telah menyelenggaran ujian try out, untuk melatih siswa mengerjakan soal ujian, dan juga melakukan doa bersama. Dia berharap, tahun ini siswa SMP Puspita dapat lulus semua dan melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Kami juga mengapresiasi kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan UNBK, salah satunya Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan,” terang Emry. Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pengasinan, Aipda Taslim menuturkan, pelaksanaan UNBK adalah ujian bagi siswa SMP untuk melanjutkan sekolah kejenjang pendidikan berikutnya. Untuk itu, dia akan mendukung setiap sekolah yang berada di wilayah tugasnya, untuk dapat menjalankan UNBK dengan lancar. Taslim mencontohkan, beberapa tahun silam dia pernah menjemput anak sekolah yang masih berada di rumah, untuk mengikuti UNBK. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu tugas Bhabinkamtibmas, dalam mendukung dunia pendidikan di wilayah Kelurahan Pengasinan. “Saya tidak ingin ada anak yang tidak mengikuti ujian akhir,” tutup Taslim. (dic)