DICKY/RADARDEPOK
PROTES: Saluran buatan yang dibangun pengembang perumahan di RW3, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, diprotes warga, kemarin. DEPOK – Saluran air yang dipindahkan pihak pengembang Perumahan Melati Hills yang berada di RW3, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, diprotes warga meskipun sudah dibuatkan saluran air pengganti. Ketua RT4/3, Abdul Rajab Aji Purnama mengatakan, sejumlah warga memberikan keluhan dan memprotes saluran yang dibuat pengembang Perumahan Melati Hills. Menurutnya, protes warga tersebut dikarenakan dahulunya saluran air RW3 berada didalam perumahan tersebut. “Namun pihak pengembang merubah saluran tersebut, untuk dijadikan perumahan dan membuat saluran lainnya sebagai pengganti,” ujar Aji kepada Radar Depok, Aji kepada Radar Depok, kemarin. Bukan tanpa sebab, lanjut Aji saluran yang dahulunya berada didalam perumahan tersebut mengaliri air lingkungan dari selatan ke utara yang memiliki panjang sekitar 250 meter. Namun, pihak pengembang melakukan penutupan dan membuat saluran baru di Jalan H Rais. Warga memprotes hal tersebut, karena air disaluran tersebut tidak seperti sebelumnya, air di saluran mengalir dari utara ke selatan atau berbalik arah. Aji mengungkapkan, atas pengerjaan tersebut pihaknya sudah memprotes pihak pengembang sebulan yang lalu untuk merubah kembali. Namun, pihak pengembang tidak mengindahkan protes tersebut dan tetap melanjutkan pengerjaannya. Dia mengkhawatirkan, apabila saluran tersebut tidak dirubah akan menimbulkan masalah, salah satunya potensi banjir. Hal itu dikarenakan keberadaan saluran air tersebut tidak jauh dari lahan pertanian dan perikanan warga. “Jangan sampai lahan perekonomian warga, menjadi korban akibat saluran yang dibuat pihak pengembang,” tutup Aji. (dic)