SINERGITAS: Camat Bojongsari, Usman Haliyana saat membuka pelatihan pengurus DKM Masjid di ruangan serbaguna, Kecamatan Bojongsari, kemarin.
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap pengurus masjid dinilai sangat penting. Hal itulah yang memacu Kecamatan Bojongsari bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, dalam memberikan pembekalan kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Kecamatan Bojongsari.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
Selasa (8/5) siang, ruangan serbaguna Kecamatan Bojongsari, dipenuhi puluhan pengrus DKM di wilayah Kecamatan Bojongsari. Berbagai narasumber yang dihadirkan dari MUI Kota Depok, memberikan pembakalan kepada pengurus DKM yang hadir di ruangan tersebut. Disela kegiatan, Camat Bojongsari, Usman Haliyana mengatakan, pembekalan terhadap DKM masjid merupakan salah satu program kegiatan Kecamatan Bojongsari dalam meningkatkan kemampuan SDM pengurus DKM. Menurutnya, Bojongsari merupakan wilayah yang masyarakatnya menjunjung tinggi dan mendukung visi Kota Depok. “Masyarakat Bojongsari mendukung salah satu visi Kota Depok, yakni kota religious,” ujar Usman. Pria berdarah Pasundan tersebut mengungkapkan, tidak dapat dipungkiri dahulunya wilayah Kecamatan Bojongsari masih terdapat café atau warung remang-remang. Namun seiring berjalannya waktu, pradigma negatif tersebut tersingkirkan dengan nilai keagamaan yang kuat ditubuh masyarakat Kecamatan Bojongsari. Namun, dengan upaya dan kerjasama yang baik terutama dari tokoh agama dengan seluruh stake holder, sambung Usman hal tersebut dapat dihilangkan. Untuk mengimplementasikan Depok menjadi kota religious, pihaknya memberikan pelatihan kepada pengurus DKM dalam mengoptimalisasi peran dan fungsi masjid. Usman menuturkan, masjid memiliki beberap fungsi dalam kehidupan masyarakat, seperti sarana ibadah, tempat menuntut ilmu, pembinaan jama’ah, pusat dakwah dan kebudahaan islam, dan berbagai hal lainnya. “Dengan diberikan pembekalan pengurus DKM dapat membimbing dan meningkatkan nilai keagamaan masyarakat,” tutup Usman. (*)
