RAMA SAKTI/RADAR DEPOK
MEGAH: Masjid Jami Nurul Mu'min diperkirakan menelan biaya Rp11 miliar. Sampai saat ini dana yang telah dihabiskan mencapai Rp7 miliar lebih. DEPOK – Pembangunan Masjid Jami Nurul Mu'min di Lingkungan Cipayung RW01, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, tinggal menyelesaikan tahap akhir. Panitia pembangunan masjid mengkalkulasi dana yang dibutuhkan untuk tahap akhir pembangunan sebesar Rp4 miliar. Masjid yang diperkirakan tertua di wilayah Sukmajaya ini dibangun cukup megah. Dengan dua lantai dan beralaskan marmer serta kayu jati telah menelan biaya mencapai Rp7,742 miliar. “Pada awal pembangunannya dihitung cuma ngabisin Rp5,5 miliar. Tapi dalam perjalanannya sampai sekarang sudah Rp7 miliar lebih," kata ketua pembangunan masjid, H. Namin didampingi Ketua DKM Jami Nurul Mu'min, H.M. Syafei, Sekretaris RW01, H. Satar, dan ketua peringatan Isra Mikraj, Sarmili. Tahap akhir pembangunan tinggal menyisakan perapian lantai teras depan masjid, dinding, mihrab, kamar mandi, dan bagian lantai dua. “Setelah dihitung-hitung masih butuh dana Rp4 miliaran. Saya sebagai ketua panitia pembangunan masjid membuka bagi siapapun yang ingin menyumbang buat masjid ini,” kata H. Namin sesepuh RW01. Dalam peringatan Isra Mikraj, panitia mengangkat tema 'mewujudkan pribadi yang soleh secara rohani dan sosial, dan meningkatkan peran serta untuk pembangunan'. Isra Mikraj sekaligus menyambut datangnya bulan Ramadan. “Pada prinsipnya kita ingin mengajak warga RW01 berperan serta dalam pembangunan, khususnya di wilayah Abadijaya,” kata ketua peringatan Isra Mikraj, Sarmili. Peringatan Isra Mikraj dihelat Jumat (11/5) malam yang dihadiri ratusan warga. (ram)