INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK SAMPAIKAN SIKAP: Jajaran pengurus KNPI Tapos dan DPD KNPI Kota Depok versi Bobi.DEPOK – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Tapos mengutuk keras aksi pengeboman yang terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya, Minggu (13/5) kemarin.
“Kami, KNPI Tapos menyikapi kejadian di tempat ibadah nasrani di Surabaya, dan mengutuk keras aksi biadab para teroris yang mencederai kerukunan umat beragama di Indonesia,” tutur Ketua Karateker KNPI Kecamatan Tapos, Solihin Muchtar kepada Radar Depok, Selasa (15/5).
Dia menegaskan, ledakan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya merupakan kejahatan kemanusiaan dan meresahkan masyarakat dunia, khususnya rakyat Indonesia.
“Kami mengutuk keras aksi teror dan kekerasan atas nama apapun. Tindakan bom bunuh diri yang membunuh insan tak berdosa dan penyerangan kepada aparat negara adalah tindakan melawan hukum,” katanya.
Pria yang akrab disapa Sarif Kodon ini mendukung pihak kepolisian dalam menjalankan perannya sebagai pelindung masyarakat untuk melakukan tindakan yang tegas kepada para pelaku teror.
“Kami berharap kedepannya aparat keamanan bisa lebih sigap mengantisipasi aksi kejahatan terorisme. KNPI Kecamatan Tapos menyampaikan belasungkawa serta duka yang mendalam kepada seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan” ucap Syarif.
Ia melanjutkan, saat umat Islam sedang mempersiapkan diri menyambut Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi, namun seluruh umat beragama di Indonesia dikejutkan dengan adanya berita tempat ibadah umat Kristiani yang diledakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami nilai aksi teror ini sungguh sangat menodai seluruh masyarakat beragama di Indonesia,” ujarnya.
Dengan kejadian ini semoga seluruh masyarakat Indonesia dapat menjadi lebih waspada dan tidak terpengaruh dengan situasi sensitif saat ini.
“Kami, rakyat Indonesia bersama Polri dan TNI tidak takut, satukan tangan bersama, bersatu untuk melawan aksi terorisme,” pungkas Syarif. (dra)