INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
BERSERAKAN: Wujud sampah yang mengapung di permukaan Situ Cilodong. DEPOK – Situ Cilodong sudah dikenal luas masyarakat Kota Depok sebagai destinasi wisata air yang menawarkan beragam fasilitas wahana air. Mulai dari bebek–bebekan, perahu motor, hingga wisata memancing. Namun sayangnya, hal tersebut tak direspon dengan baik oleh pengelola Situ Cilodong. Di tengah ramainya antusias masyarakat yang datang ke situ setiap harinya, namun masih saja ditemui banyak sampah mengambang di atas permukaan Situ Cilodong maupun di dasar situ yang dapat dilhat dengan kasat mata. Wajar saja bila ada warga atau pengunjung yang sedikit merasa kecewa ketika mengunjungi situ. Contohnya Ronal, warga RT03/05, Kelurahan Kalibaru, Cilodong, yang hampir setiap akhir pekan datang ke Situ Cilodong bersama teman–temannya untuk sekedar nongkrong sambil menikmati kopi dan camilan yang disediakan oleh lapak pedagang di sekitar Situ Cilodong mengaku sedikit kurang nyaman dengan keberadaan sampah di situ. “Memang kalau dari pintu masuk dekat jalan raya permukaan airnya bersih, tapi kalau kita menelusur mengelilingi situ, tepatnya ke wilayah dalam situ, ya ampun sampahnya banyak banget. Jadi nggak selera makan atau minum di sekitar daerah itu,” ucap Ronal yang sedang bersantai di sebuah bangku di tepi Situ Cilodong. Selain banyaknya sampah yang mengambang, Ronal juga mengeluhkan minimnya tempat sampah yang disediakan pengelola situ. Sehingga dia kesulitan untuk mencari tempat untuk membuang sampah bungkus rokok maupun camilan miliknya. “Ya kalau kita paling kantongin sampah kita sendiri sampai nanti ketemu tempat sampah,” sambungnya. Sementara itu, Togar, warga RT01/01, Kelurahan Cilodong, yang sedang bersantai tak jauh dari lokasi Ronal mengatakan, juga merasa terganggu dengan keberadaan sampah tersebut. Dia menyayangkan kurang sigapnya pengelola dalam mengantisipasi keberadaan sampah tersebut sehingga mengurangi keindahan situ kebanggaan warga Cilodong. “Kalau lapak yang bersih sudah penuh, mau nggak mau saya nongkrong di daerah dalam sini yang banyak sampahnya. Sebenarnya nggak nyaman juga sih liat banyak sampah kaya gini, tapi sudah terlanjur betah dengan kenyamanan di situ ini, jadi dinikmatin saja,” ujar Togar. Dia berharap agar pengelola bertindak cepat untuk mengatasi permasalahan sampah, terlebih Situ Cilodong bisa dikatakan sebagai situ terbaik yang pernah dia datangi di Kota Depok. Sehingga sangat disayangkan jika pengelola bertindak masa bodoh terhadap keberadaan sampah. “Situ Cilodong ini kan sudah menjadi wahana air yang dikunjungi banyak warga, tentunya banyak pendapatan bagi pengelola baik dari biaya sewa wahana dan sebagian lahan parker, harusnya mereka juga bisa membersihkan sampah ini lah agar makin indah situnya dan masyarakat bisa lebih banyak lagi yang datang,” kata Togar. (dra)