Senin, 22 Desember 2025

Plafon Kantor Kelurahan Pengasinan, Kota Depok Ambrol

- Rabu, 23 Mei 2018 | 09:54 WIB
DICKY/RADARDEPOK
JEBOL: Sekretaris Kelurahan Pengasinan, Asep Suherman saat menunjukan atap plafon kantor Kelurahan Pengasinan yang mengalami kerusakan, kemarin. DEPOK – Belum setahun digunakan dari diresmikan, gedung kantor Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan mengalami kerusakan. Mulai dari atap plafon yang rubuh, tangga hingga kamar mandi kantor kelurahan yang mengalami kerusakan. Sekretaris Kelurahan Pengasinan, Asep Suherman mengatakan, akibat hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu membuat atap plafon ruang serbaguna kantor kelurahan mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut diakibatkan bangunan kantor kelurahan yang dibangun pihak penmborong tidak maksimal. “Jebolnya atap plafon, dikarenakan masuknya air dari bagian pintu atas tempat toren kelurahan,” ujar Asep kepada Radar Depok, kemarin. Asep mencatat, ada tiga titik kerusakan atap plafon ruangan serbaguna. Kerusakan atap plafon memiliki panjang sekitar dua meter dengan lebar satu meter. Atas kerusakan tersebut, Kelurahan Pengasinan telah melayangkan suarat pemberitahuan kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok. Sementara itu, Lurah Pengasinan, Sudadih menjelaskan, selain atap plafon yang jebol masih ada beberapa bagian kantor Kelurahan Pengasinan yang mengalami kerusakan, dan ketidak sempurnaan dalam pengerjaan. Dia melihat, apabila turun hujan, tangga Kelurahan Pengasinan akan mengalami banjir akibat air hujan yang masuk kedalam ruangan. “Selesai hujan deras, dapat dipastikan tangga menuju lantai dua dan tiga akan terdapat genangan air hujan,” terang Sudadih. Selain itu, sambung Sudadih dapur kantor kelurahan mengalami kebanjiran. Dia mengkhawatirkan apabila tidak segera dilakukan perbaikan, dikhawatirkan apabila hujan deras dan mengalami banjir kembali, akan terjadi konsrleting listrik. Tidak hanya itu saja, faslitias kelengkapan kamar mandi dinilai kurang sempurna. Hal itu dikarenakan tidak adanya keran untuk berwudu. “Kalau akan salat kami kesulitan untuk wudhu dan keran yang ada harus dilepas terlebih dahulu,” tutup Sudadih. (dic)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X