SANI/RADARDEPOK DIBEBASKAN: Salah satu pemilik lahan di Kelurahan Grogol menerima UGK yang didampingi Lurah GrogolAbdul Amin.DEPOK - Pembebasan lahan tol Depok-Antasari (Desari) di Kelurahan Grogol, Limo dikebut. Senin (28/5), panitia pembebasan lahan kembali membebaskan 22 bidang lahan dengan luas 9.893 meter sebesar Rp33.764.133.238.
Ketua Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Desari Kota Depok, Ambardi Effendy mengatakan, pelaksanaan pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) kepada 22 bidang lahan di Grogol, merupakan lanjutan dari proses pelaksanaan pengadaan jalan Tol Desari yang telah berlangsung sejak beberapa tahun silam.
"Alhamdulillah perlahan tapi pasti. Proses pembebasan lahan terkena tol Desari dapat berjalan dengan lancar. Kami berharap kedepan proses pemberkasan akan lebih cepat. Sehingga semua lahan terkena tol tahap satu dapat terselesaikan " singkat Ambardi kepada Radar Depok di Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Depok.
Masih dilokasi yang sama, Lurah Grogol, Abdul Amin meminta, kepada para penerima UGK agar dapat mengoptimalkan dengan baik uang yang di dapat. Mengingat, harus mencari alokasi tempat tinggal baru. “Penggantian tanah terkena tol Desari sesuai kebutuhan terutama bagi warga yang rumahnya ikut tergusur,” terangnnya.
Lurah berharap dengan uang kompensasi yang diterima warga terkena tol ini, dapat membeli rumah baru yang lebih representatif. Apalagi, pembebasan beberapa tahun ini tak lagi rugi melainkan malah untung. “Semoag bermanfaat yang terkena UGK,” tandas lurah yang diamini Sekel Grogol Lukman Zailani. (san)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.