DICKY/RADARDEPOK
DIBRONJONG: Timsus SDA DPUPR Kota Depok sedang membuat bronjong turap Kali Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kamis (31/5). DEPOK – Penanganan cepat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, atas longsornya turap Kali Tanah Baru, Kecamatan Beji. Untuk mencegah terjadinya longsor kembali maupun meluasnya longsor, DPUPR Kota Depok membuat bronjong turap Kali Tanah Baru, ini sifatnya sementara sampai pengajuan untuk turap permanen disetujui dan dikerjakan. Kabid SDA DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianti mengatakan, penanganan longsor turap Kali Tanah Baru telah dilaksanakan sejak Selasa (29/5). Sebagai respon cepat DPUPR Kota Depok telah menuruntan Tim Khusus (Timsus) SDA berjumlah 100 satgas. Untuk menangani longsor turap Kali Tanah Baru, pihaknya membuat bronjong. “Kami sedang membuat bronjong dengan menggunakan bahan material yang ada,” ujar Citra kepada Radar Depok, kemarin. Citra memperkirakan, untuk pemasangan bronjong sebagai turap sementara diperkirakan akan memakan waktu pengerjaan sekitar dua pekan. Nantinya, pihaknya akan mengajukan pembangunan turap permanen. Dia melihat longsornya turap tersebut, dikarenakan karena usia turap yang sudah tua, sehingga tergerus air kali dan menyebabkan terjadinya longsor. Sementara itu, Kepala Dinas DPUPR Kota Depok, Manto Jorghi mengungkapkan, penanganan Kali Cabang Tengah atau Kali Tanah Baru sudah dilakukan intervensi, namun bersifat parsial pada 2017. Saat itu hanya ada enam sampai tujuh titik yang ditangani dan turap Kali Tanah Baru yang saat ini longsor tidak termasuk dalam prediksi penanganan DPUPR, sehingga tidak terantisipasi. “Tahun ini kami mengusulkan anggaran pengerjaan turap sekitar Rp200 juta yang dimasukan dalam Biaya Tak Terduga,” terang Manto. Manto menjelaskan, penanganan turap Kali Tanah Baru dilakukan pemasangan bronjong sekitar 30 hingga 50 bronjong dengan estimasi 1,2 meter x 1 meter x 0,5 meter. Ukuran tersebut untuk menyesuaikan ukuran turap yang longsor dan mencegah terjadinya longsor susulan. Dia memperkirakan pengerjaan dapat diselesaikan sebelum Hari Raya Idul Fitri. (dic)