INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK PASAR TRADISIONAL: Ratusan kios PKL terlihat menjamur di sekitar gedung Pasar Cisalak.DEPOK – Para pedagang di dalam gedung Pasar Cisalak, Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis, mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Koja dan Jalan Raya Bogor di sekitar pasar.
Bahkan pedagang kian meradang tatkala sebuah bangunan yang diduga akan dijadikan kios liar bagi PKL sedang dibangun di sekitar Jalan Koja yang menjadi akses utama menuju gedung Pasar Cisalak.
Menurut penuturan beberapa pedagang, bangunan kios liar yang dibangun di bahu Jalan Koja tersebut milik PT Piranti.
“Keberadaan PKL di luar sana (Jalan Koja, red) sangat berpengaruh terhadap pendapatan kami yang di dalam gedung pasar. Bayangkan saja, sebelumnya kami bisa meraup omset Rp3 Juta, sekarang cari Rp1 juta saja sulitnya minta ampun,” keluh Resdimenson, pedagang bumbu di Pasar Cisalak kepada Radar Depok.
Resdimenson menyebut bila Pemkot Depok, dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok telah ingkar janji kepada para pedagang di gedung Pasar Cisalak. Kepala Disdagin dulu pernah berjanji akan menertibkan dan merelokasi para PKL di luar untuk masuk ke dalam gedung pasar, namun hingga kini belum ada realisasi.
“Janjinya dulu PKL mau dimasukin semua ke Pasar Cisalak, tapi sampai sekarang mana? Yang ada malah makin nambah kios liar di luar,” sambungnya.
Terlebih, Jalan Koja dulunya lebar, sehingga kendaraan yang mengantarkan dagangan bisa leluasa lewat. Sekarang menjadi sempit dan sumpek karena bahu jalan dimakan lapak liar PKL sehingga menyulitkan para pedagang di dalam pasar ketika memesan dan mengantar dagangan.
“Saya sih pinginnya para PKL suruh masuk ke gedung supaya adil. Sama–sama bayar retribusi dan sewa kios ke pemkot, dan para pembeli jadi bisa masuk ke Pasar Cisalak,” harapnya.
Sama dengan Rusdimenson, Herman Tarigan, pedagan kelapa parut juga mengeluhkan maraknya PKL dan pembangunan lapak liar yang kian menjamur.
Menurut dia, para pedagang di Pasar Cisalak tidak nyaman dengan keberadaan PKL dan berharap adanya solusi dari Pemkot Depok untuk permasalahan tersebut.
“Sekarang sudah ada pasar bagus, modern, Pasar Cisalak ini. Apa alasan mereka tetap berjualan di luar sana. Kecuali belum ada gedung pasar yang sekarang, kita memaklumi,” tuturnya.
Herman juga berharap agar para PKL ditertibkan dan direlokasi ke dalam
Pasar Cisalak agar memenuhi rasa keadilan bagi sesama pedagang. “Mari kita sama–sama tertib sebagai pedagang,” pintanya. (dra)