Senin, 22 Desember 2025

Polresta Depok Buru Pelaku Pelempar Batu di Tol Jagorawi

- Rabu, 13 Juni 2018 | 09:10 WIB
IST FOR RADARDEPOK
LENGANG: Jembatan layang di atas Tol Jagorawi ini diduga menjadi tempat insiden pelemparan batu yang mengenai mobil milik Bandem Wantanas. DEPOK – Sebuah mobil Toyota Fortuner warna hitam bernopol B 203 RFD milik Bandem Wantanas (Dewan Pertahan Nasional) dilempar batu oleh orang tidak dikenal. Insiden tersebut terjadi ketika kendaraan melewati Jalan Tol Jagorawi Km14 tepat di bawah jembatan pintu keluar Tol Cibubur, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, (11/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Diduga, pelemparan berasal dari arah jembatan layang yang terletak di atas tol tersebut. Padahal, Jembatan layang di depan Mal Cibubur Junction itu dibatasi kawat dan tiang kokoh setinggi dua meter. Sementara di sisi kiri jembatan yang mengarah ke Cibubur Junction terdapat gubuk yang biasa dijadikan tempat beristirahat oleh masyarakat setempat yang beratapkan terpal terkait ke pagar pembatas dan batang pohon. Arya, seorang buruh sekop yang biasa bekerja di lokasi tersebut mengatakan dirinya sempat mendengar mengenai informasi insiden pelemparan batu tersebut. "Kalau dengar-dengar sih ada. Cuma saya tidur sebelah sini, nah di sebelah jembatan sana (dugaan TKP)," ungkap Arya, Selasa (12/6). Arya menuturkan, insiden tersebut terjadi tanpa sepengetahuan orang-orang yang tengah berada di lokasi kejadian. "Jadi waktu itu menurut informasi kejadiannya jam empat subuh, posisi kita sih udah tidur. Nah waktu pagi udah banyak polisi," bebernya. Arya menegaskan, menjelang Ramadan dan Lebaran biasanya banyak yang datang ke jembatan tersebut dengan berharap mendapatkan sembako. “Banyak orang musiman datang kesini, beda seperti kita yang tiap hari di sini. Nah yang musiman itu nongkrong dimari ngarep dapet sembako dan sebagainya dari kendaraan yang biasa lewat fly over sini. Biasanya bawa karung bawa gerobak mereka. Tapi kalau orang sini (buruh sekop dan cangkul) mah udah puluhan tahun," bebernya. Selanjutnya, Arya menjelaskan pihak kepolisian telah membawa beberapa buruh untuk dimintai keterangan terkait insiden pelemparan tersebut. Sehingga lokasi tempat berkumpulnya para buruh tampak sepi. "Ada yang diperiksa juga sama polisi. Tapi banyaknya sudah pada pulang kampung, kan mau Lebaran juga," tandasnya. Sementara itu, Wakapolresta Depok, AKBP Arif Budiman menduga pelaku pelemparan batu ke mobil yang sedang melintas tersebut dilakukan dari sisi samping jembatan. “Sepertinya lemparannya dari samping, nggak mungkin dari tengah, karena pembatasnya tinggi," ucapnya. Arif menerangkan, lokasi kejadian juga masih berada di wilayah hukum Polresta Depok, meskipun berdekatan dengan wilayah Jakarta Timur. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi yang berprofesi sebagai buruh di sekitar lokasi kejadian. “Di Depok dari hasil pemeriksaan saksi-saksi itu tertidur saat kejadian. Oleh sebab itu kita periksa juga CCTV Senkom Jasamarga, " katanya. (dra)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X