AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
MENCOBLOS: TPS Akses RW 05, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas memudahkan calon pemilih disabilitas dan lanjut usia (lansia) untuk memberikan hak suaranya. DEPOK – Sebanyak lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota depok berpartisipasi di Kompetisi TPS Akses yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Privinsi Jawa Barat. TPS tersebut adalah TPS 10-14, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas. Ketua TPS 11 yang menjadi TPS penilaian lomba TPS Akses, Budiyono menerangkan, keikutsertaan pihaknya pada kompetisi tersebut merupakan bentuk kepedulian dari RW 03 dan Kota Depok kepada calon pemilih penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia). Sekedar informasi, ajang TPS Akses merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat yang berkolaborasi dengan Pusat Pemilihan Umum Akses (PPUA) Disabilitas Provinsi Jawa Barat. Budiyono menjelaskan, TPS yang mewakili Kota Depok pada ajang TPS Akses memiliki sejumlah fasilitas yang membedakannya dari TPS lain. “Salah satunya, kami menyediakan kursi roda untuk pemilih yang terkendala untuk berjalan,” ungkap Budi-sapaannya kepada Radar Depok, Rabu (27/6). Tidak hanya itu, lanjut Budi, pihaknya juga mendesain TPS dengan format tata letak yang khusus. Guna memudahkan pemilih berkursi roda untuk bermanuver. “Kami set agar jalannya lebih luas. Bilik suaranya juga khusus, karena lebih lebar dan posisinya lebih rendah dari bilik untuk pemilih normal,” katanya. Dia menambahkan, pihaknya juga menggunakan satu jam terakhir dari proses pencoblosan untuk menjemput pemilih yang tidak mampu datang ke TPS. “Tentu saja disertai dengan saksi,” imbuhnya. Menurut Budi, partisipasi pada ajang TPS Akses memang cocok dengan RW 03. Mengingat warga RW 03 yang memang di dominasi oleh pemilih lansia. “Kita punya tujuh orang pemilih disabilitas, dan 60 persen warga memang lansia,” terangnya. Sementara Lurah Depok Jaya, Syaiful Hidayat mengaku mendukung partisipasi warganya tersebut. Karena, kata Syaiful, warga penyandang disabilitas dan lansia juga memiliki hak untuk memilih. “Jadi, memang tugas masyarakat yang masih kuat ini untuk membantu mereka menunaikan haknya,” kata Syaiful. Dia pun berharap, fasilitas yang diberikan oleh panitia KPPS pada Pilgub 2018 ini juga dapat diberikan di gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) selanjutnya. “Kami mendukung. Karena upaya mereka ini memberikan kemudahan untuk pemilih disabilitas dan lansia untuk mencoblos sendiri,” katanya.(mg2)