MOSKOW–Pertandingan ngeri-ngeri sedap bakal tersaji di babak 16 Besar Piala Dunia 2018. Dua kali jadi jawara dunia Uruguay akan menghadapi juara Eropa Portugal, di Fisht Olympic Stadium, Minggu (1/7) pukul 01:00 WIB.
Babak 16 besar ini mempertemukan kuda hitam menghadapi kandidat juara Piala Dunia. Baik Uruguay maupun Portugal tentu punya peluang yang sama lolos perempat final, kedua negara ini cukup berpengalaman di sebuah turnamen.
Ada banyak kesamaan antara kedua negara. Uruguay sejauh ini merupakan negara terkecil yang pernah memenangkan Piala Dunia sebanyak dua kali. 68 tahun telah berlalu sejak keberhasilan terakhir mereka, sejauh ini Uruguay telah melakukan perjalanan yang sangat baik di Rusia.
Mereka berada di grup yang menguntungkan, sehingga sulit untuk mengetahui kekuatan sebenarnya di masing-masing negara. Bermain mengesankan saat menghadapi tuan rumah di pertandingan grup terakhir hampir sempurna sebagai modal dalam laga krusial ini. Dua striker utama mereka mencetak gol dalam bentuk on fire pada diri Luis Suarez dan Edinson Cavani, sementara untuk pertandingan keenam berturut-turut, mereka mempertahankan clean sheet.
Rekor itu cukup untuk membenarkan status mereka sebagai favorit lebih sedikit di laga ini. Tetapi Portugal negara berkarakter cerdik yang sulit dikalahkan, dan menjadi mahir dalam menangani turnamen sepakbola. Mereka bermain tidak mengguncang dunia di babak grup, dan harus menghadapi beberapa momen yang sangat buruk. dii menit-menit terakhir pertandingan terakhir melawan Iran. Tetapi berhasil lolos dari lubang jarum juga.
Selain dari kekalahan adu penalti di Piala Konfederasi 2017, Portugal hanya kalah sekali dari 21 pertandingan internasional terakhir. Sementara ketergantungan pada Cristiano Ronaldo jelas sangat terlihat, namun mereka juga sebuah tim yang sangat terorganisir.
Bek Portugal, Bruno Alves mengaku bahwa portugal siap belajar dari kesalahan Jerman yang tersingkir dari Piala Dunia 2018 setelah menjadi juru kunci grup F.
Portugal yang lolos sebagai runner up grup B akan menghadapi Urugay dalam babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Sochi, Rusia.
Uruguay sendiri sukses mengalahkan semua rivalnya di fase grup termasuk tuan rumah Rusia yaang kalah 0-3. dari Luis Suarez cs.
Menghadapi lawan yang cukup tangguh, Alves mengaku Portugal siap belajar dari timnas Jerman yang merupakan Juran Piala Dunia 2014.
"Semua orang bisa melihat bahwa di Piala Dunia 2018 tidak ada laga yang mudah. Nasib Jerman membuat gambaran jelas apa yang bisa terjadi pada tim kuat mana pun," ucap Alves.
Alves juga mengatakan bahwa saat ini Portugal siap untuk apapun.
"Saya rasa kami selalu memiliki motivasi tinggi. Kami telah menunjukkan bahwa kami memiliki kesempatan untuk menang dan jika kami tetap seperti ini kami akan berhasil. Meskipun masih ada laga-laga sulit yang menanti kami di masa yang akan datang," ucapnya.
Lebih lanjut, Alves juga mengatakan bahwa laga ini akan lebih dari sekadar pertarungan antara Cristiano Ronaldo dan Luis Suarez.
"Laga ini adalah pertarungan antara kedua tim, Portugal dan Uruguay, dan kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk menang," lanjutnya.
"Mereka adalah tim yang telah bermain bersama selama beberapa waktu. Mereka memiliki pemain-pemain yang sangat penting, seperti Cristiano," kata bek Uruguay Sebastian Coates, yang bermain untuk klub Portugal Sporting ini.
Ronaldo memimpin timnya melalui fase grup dengan menyumbang empat gol, dan sebagai maskot penyerang 33 tahun itu merupakan pemain yang diharapkan segenap anggota skuad untuk melakukan keajaiban.
"Meski tentu saja ia adalah bintang dunia, kami akan memperlakukan dia dengan rasa hormat yang sama. Anda tidak menyiapkan diri untuk pertandingan melawan seorang pemain, namun melawan satu tim," ujar Coates.
Setidak-tidaknya pertahanan tangguh Uruguay akan memberikan perlawanan ketat kepada bintang Real Madrid itu, di mana mereka belum kemasukan gol selama turnamen di Rusia. "Kami semua bertahan. Keseluruhan tim mengorbankan dirinya sendiri," kata Coates.
Pertandingan Sabtu di Sochi akan sulit diprediksi dan akan bergantung kepada berbagai detail, tutur Coates, bersama rekan setimnya Matias Vecino kepada para pewarta. "Menurut saya itu akan menjadi pertandingan yang seimbang. Itu akan ditentukan detail-detail. Satu kejadian akan menentukan permainan," ujar gelandang Vecino.
Pada Rabu pagi dokter tim Alberto Pan mengatakan optimistis pemimpin di lini belakang Jose Gimenez, yang mengalami cedera paha, memperlihatkan perkembangan yang cukup baik untuk dapat bermain melawan Portugal. "Ia telah bekerja di level yang kurang dari yang diminta dibanding segenap anggota tim. Hari ini ia bekerja pada level menengah dan besok ia akan bergabung dengan tim secara normal," ucapnya. (net/hmi)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:14 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:53 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:45 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:05 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:12 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 17:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:31 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:17 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:40 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:58 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB