INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
PEDULI: Sertu Nawi sedang membantu seorang petani mempersiapkan lahan untuk ditanami palawija. DEPOK – Menghadapi musim kemarau panjang yang sedang melanda Kota Depok, Kelompok Tani (Poktan) Galangsari yang berada di Kecamatan Tapos, didampingi Babinsa Pertanian Koramil 06/Cimanggis, mengintensifkan penanaman palawija di areal tanamnya. Datangnya musim kemarau menyebabkan kurangnya pasokan air, sehingga menyulitkan pertanian jenis padi dan tumbuhan lain yang bergantung pada lancarnya pasokan air. Mensiasati hal tersebut, petani di Tapos yang tergabung dalam Poktan Galang Sari memilih untuk menanam palawija. Babinsa Koramil 06/Cimanggis, Sertu Nawi yang mendampingi petani mengatakan, tanaman padi tidak dapat tumbuh dengan baik karena berkurangnya pasokan air di musim kemarau seperti sekarang. Sehingga pihaknya memilih untuk mengalih fungsikan lahan pertanian tersebut dengan tanaman lain yang tidak memerlukan banyak air. “Lahannya akan ditanami macam tanaman palawija seperti kacang-kacangan, timun dan tanaman sayuran lainnya,” ujar Sertu Nawi. Sebelumnya, para petani tersebut melakukan penggarapan tanah kering di lahan pertanian dengan mencangkulnya dan membuat galengan atau gundukan kecil tempat bibit-bibit palawija tersebut ditanam. “Di musim kemarau ini kami mengimbau petani agar mengalihkan lahannya untuk ditanami Palawija karena stok air sepertinya tak memungkinkan," imbau Nawi. Selain itu, lanjut Sertu Nawi, penyuluhan yang diberikan kepada para petani memang tak terbatas hanya mengenai padi semata. Namun, pembinaan juga menyangkut penanaman tanaman lain seperti palawija, dengan demikian, kemungkinan gagal panen akibat kekeringan bisa diminimalisasi. “Tentunya sebagai TNI yang manunggal rakyat, kami akan membantu para petani untuk menghadapi masa–masa sulit di musim kemarau ini,” pungkasnya. (dra)