INDRA SIREGAR/RADARA DEPOK
EVAKUASI: Jenazah Meri Awang tergeletak di depan warung warga dievakuasi Bhabinkamtibmas Leuwinanggung, Aipda Sugiarto. DEPOK – Meri Awang (55) yang tercatat sebagai warga Kampung Kadupugur RT03/01, Cikeas Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas di depan warung milik Mimi di RT03/02, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, pada Kamis (12/7) siang. Bhabinkamtibmas Kelurahan Leuwinanggung, Aipda Sugiarto yang mendatangi lokasi kejadian menuturkan, korban terlihat oleh saksi Mimi sempat berjalan sempoyongan sebelum akhirnya tergeletak tak bernyawa di depan warung. “Kami dapat laporan dari saksi, di depan warung saksi terlihat seperti ada orang yang mabuk karena jalannya sempoyongan dan setelah kami tinjau ke lokasi benar saja korban sudah tergeletak sambil kejang kejang dan setelah dicek pihak puskesmas selama 15 menit korban dinyatakan meninggal,” ungkap Aipda Sugiarto. Korban diduga kuat meninggal karena penyakit komplikasi. Hal tersebut berdasarkan diagnosa awal pihak puskesmas. Tidak didapati adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Sebelumya korban sempat dinyatakan sebagai mayat tanpa identitas karena tidak ada yang mengenal dan tak memiliki tanda pengenal. Pihaknya sudah sempat berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan Dinas Sosial Kota Depok untuk mengurus pemakaman yang sempat disangka tunawisma. “Nggak lama kemudian ada pihak yang mengaku anak korban dan telah mengurus pemakaman korban,” katanya. (dra)