Minggu, 21 Desember 2025

Jalan Mawar, Kota Depok Diberesin Ramai-ramai

- Sabtu, 21 Juli 2018 | 10:12 WIB
DICKY/RADARDEPOK
BEBERSIH: Walikota Depok, Mohammad Idris bersama Muspida Kota Depok dan masyarakat saat melaksanakan kerja bakti di Jalan Mawar, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Jumat (20/7). DEPOK – Permasalahan Jalan Mawar, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, yang kerap terjadi banjir dan permasalahan sampah, mendapat perhatin dari Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Depok. Sebagai langkah nyata, Muspida Kota Depok bersama masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan sampah di jalan tersebut, kemarin. Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, permasalahan banjir dan sampah sedang dievaluasi Pemkot Depok. Banyaknya sampah dinilai bukan berasal dari TPA Cipayung, namun berasal dari wilayah Bogor yang terbawa aliran air Kali Pesanggrahan. “Kami bersama dengan Muspida Kota Depok dan masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan sampah Jalan Mawar,” ujar Idris kepada Radar Depok, kemarin. Idris menjelaskan, banyaknya tumpukan sampah dikarenakan kontruksi jembatan yang menghubungkan wilayah Kelurahan Pasir Putih dan Kelurahan Cipayung membuat tersendatnya sampah kearah yang lebih rendah. Hal itu mengakibatkan, air meluap ke wilayah Jalan Mawar yang paling rendah sehingga menyebabkan banjir. Idris mengungkapkan, terkait rencana relokasi warga Pemkot Depok juga sedang melakukan pengkajian, salah satunya pengalihan asset pribadi kepada asset pemerintah atau penggalihan guna asset pemerintah untuk perseorangan. Dia mencontohkan, apabila ada aset pemerintah yang lebih tinggi dan dapat ditransaksi tertentu dan diperbolehkan undang-undang akan dilakukan relokasi kepada dua kepala keluarga. Idris membeberkan, untuk melakukan pengkajian pihaknya telah meminta penganggaran pada ABT tahun ini. Sebelumnya, Pemkot Depok secara rutin telah melakukan normalisasi dan mendapatkan bantuan dari BWSCC. “Bersama dengan Bogor akan mengadkaan normalisasi bersama dengan BWSCC yang nantinya akan diusulkan ke Pemerintah Pusat,” ucap Idris. Pemkot Depok, lanjut Idris telah melakukan pembebasan lahan yang bersentuhan langsung dengan Kali Pesanggrahan. Pemkot Depok telah melakukan pembebasan dua bidang dan pemilik. Namun Pemkot Depok akan melihat pembebasan yang lebih realistis dan direalisasikan di ABT, untuk membebaskan lahan milik Syafii dengan luas tujuh ribu meter. “Nantinya akan dilakukan intervensi untuk melakukan penanganan,” tutup Idris. (dic)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X