INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
ASI EKSKLUSIF: Petugas Puskesmas Ratujaya (kanan) sedang melakukan penilaian terhadap bayi yang ikut Lomba Bayi Sehat. DEPOK – Berbagai macam upaya dilakukan petugas Puskesmas Ratujaya, Kelurahan Ratujaya, Cipayung, untuk meningkatkan cakupan air susu ibu (ASI) eksklusif. Salah satunya dengan membuat kegiatan Lomba Bayi Sehat di wilayah Ratujaya dan Pondok Jaya. “Upaya memberikan promosi kesehatan tentang ASI pada saat kegiatan posyandu sering kita lakukan. Dalam kegiatan Lomba Bayi Sehat ini, kami ingin memberikan penghargaan kepada ibu dan bayi yang telah lulus ASI eksklusif selama enam bulan,” kata Kepala Puskesmas Ratujaya, Frovira Brilyandini usai kegiatan lomba di Aula Puskesmas Ratujaya, Selasa (24/7). Ia menambahkan, lomba juga untuk memberi stimulus kepada ibu menyusui. Sebab, selain kandungan ASI yang luar biasa, kegiatan itu juga sebagai media apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kepada orang tua terutama ibu. “Saat ini kita digempur dengan berbagai informasi susu formula yang banyak ragamnya. Belum lagi iklan di sana sini. Nah, kami berupaya memberikan informasi yang seimbang, susu terbaik untuk anak tetaplah ASI. Karena ASI kaya nutrisi, murah, higienis dari sumber alamiah. Tidak seperti susu formula yang telah mengalami proses sterilisasi berkali-kali,” jelasnya. Adapun kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini, diikuti oleh 27 peserta dari 14 Posyandu Ratujaya dan 13 Posyandu Pondok Jaya. Setiap Posyandu mengirimkan satu orang perwakilan yang terdiri dari ibu, bayi dan satu kader pendamping. Bayi yang diikutsertakan adalah bayi berusia 6 sampai 7 bulan 29 hari. “Nantinya, tim juri dari Dinas Kesehatan (Dinkes) akan memeriksa kartu Menuju Sehat (KMS) yang merekam kesehatan bayi di masing-masing peserta, mengukur tinggi badan, mengecek jadwal imunisasi, cek fisik kesesuaian usia dengan tumbuh kembangnya. Satu peserta terbaik akan mendapatkan piala dan uang pembinaan, serta akan mewakili Ratujaya di tingkat kota,” pungkasnya. (dra)