Senin, 22 Desember 2025

Kemenkes Bangladesh Kunker ke Puskesmas Cisalak Pasar Depok

- Kamis, 26 Juli 2018 | 10:04 WIB
INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
CARI TAHU: Suasana penuh kehangatan saat Kunker Kementerian Kesehatan Bangladesh ke Puskesmas Cipas. DEPOK – Unit Pelaksana Fungsional (UPF) Puskesmas Cisalak Pasar (Cipas), Cimanggis, menerima kunjungan kerja (kunker) dari Kementerian Kesehatan Bangladesh pada Selasa (24/7). Kunker tersebut dilakukan untuk mengetahui manajemen puskesmas dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan di wilayah secara terpadu dan terintegrasi. Kepala UPF Puskesmas Cipas, dr Winarni Naweng Triwulandari mengatakan, tim Perencanaan dan Pembangunan Kementerian Kesehatan Bangladesh diberikan pemaparan mengenai metode perencanaan, metode pelaksanaan, dan metode pengawasan yang dilakukan di Puskesmas Cipas. Selain itu, mereka juga belajar seputar kader kesehatan Puskesmas Cisalak Pasar yang bertugas membantu masyarakat. “Kementerian Kesehatan Bangladesh datang ingin mengetahui apa saja yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Indonesia. Kebetulan kami mempunyai kader kesehatan yang bertugas membantu masyarakat,” ucapnya, Rabu (25/7). Lebih lanjut, ujar Naweng, dalam penerapan metode perencanaan, Puskesmas Cipas menggunakannya untuk mengetahui perhitungan kebutuhan dan perencanaan sarana dan prasarana sesuai pedoman dan mutu. Kemudian, metode pelaksanaan dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan sesuai dengan perencanaan yang sudah dilakukan. Sedangkan, untuk metode pengawasan, Puskesmas Cipas melakukannya sebagai pencatatan dan pelaporan kerja. Selain itu, sambungnya, metode tersebut juga sebagai evaluasi dan penilaian hasil kerja yang telah dilakukan dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. “Ketiga metode itu yang kami lakukan agar pelayanan kesehatan lebih dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya. Ia menambahkan, dengan adanya kunker tersebut, diharapkan layanan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah di Indonesia dapat dikenal luas di negara lain. Selain juga dapat menjadi contoh dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. “Dengan Kunker ini semoga hal–hal positif di Indonesia dapat dikenal luas oleh dunia, khususnya Bangladesh sendiri,” pungasnya. (dra)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X