DICKY/RADARDEPOK
KURAS: Seorang petani ikan RW10, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, sedang membersihkan kolam, kemarin. DEPOK – Peristiwa matinya ikan milik petani ikan warga RW10, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, pada 24 Juli silam, hanya meninggalkan sisa. Pasalnya, usai terserang limbah, sejumlah petani hanya dapat pasrah dan meneruskan ikan yang tersisa untuk di panen. Salah seorang petani ikan, Sainih mengatakan, peristiwa limbah yang mengalir kedalam kolam ikan miliknya, menyebabkan ikan miliknya mengalami kematian. Sebanyak 1,5 kuintal ikan bawal mati, dikarenakan limbah yang mengalir kedalam dua kolam ikan miliknya. “Merugi sekitar Rp2,5 juta akibat ikan terkena limbah,” ujar Sainih kepada Radar Depok, kemarin. Sainih menjelaskan, pasca banyaknya ikan yang mati dikarena limbah, dirinya hanya dapat pasrah. Usai membersihkan ikan yang mati, dia menguras dan membersihkan kolam untuk menghindari limbah yang masih mengendap didalam kolam. Hal itu dikarenakan, pasca masuknya limbah masih ada beberapa ikan yang kondisinya tidak stabil seperti biasanya. Sainih berharap, tidak ada lagi peristiwa masuknya limbah dari aliran kali yang masuk kedalam kolam ikan. Dia bersyukur, kolam ikan yang berisi ikan Mas dapat diselamatkan dari limbah yang belum diketahui jenisnya. Tidak hanya itu, limbah yang merugikan petani merupakan peristiwa terparah dari beberapa kejadian sebelumnya. “Kami tidak menambahkan ikan sampai waktu panen ikan,” tutup Sainih. (dic)