IMMAWAN/RADAR DEPOK
BERBAHAYA: Kabel yang terjuntai mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintasi Jalan KH M. Usman, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji DEPOK – Kabel menjuntai mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintas di perempatan tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Jalan KH M. Usman, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji. Hal itu disebabkan, kabel sepanjang puluhan meter tersebut menjuntai sampai ke permukaan jalan. Bahkan, melintang di salah satu ruas jalan. Menurut keterangan Tamin, pedagang buah yang berjualan tepat di seberang lokasi, kabel telah dibiarkan menjuntai hampir satu bulan. ”Memang sempat ada petugas yang datang, tapi dia hanya menggulung kabelnya sedikit dan tidak menyelesaikan persoalan,” ujar Tamin kepada Radar Depok di lapaknya, Jumat (3/8). Tamin menjelaskan, juntaian kabel tersebut merupakan sisa pekerjaan dari proyek perbaikan jembatan penyebrangan jalan tol Cijago. Sebab, di samping tiang yang kabelnya menjuntai, pernah tertanam tiang listrik. ”Setelah tiang listriknya dicabut, entah kenapa tiang dan kabel yang menjuntai ini dibiarkan,” imbuhnya. Menurut Tamin, juntaian kabel perlu segera diperbaiki sebelum menelan korban. Terlebih, juntaian kabel tersebut sulit terlihat pengguna jalan lantaran penerangan jalan kurang baik. ”Minimal, dirapihkan kabelnya. Masa harus nunggu ada kecelakaan dulu?,” serunya. Keterangan senada juga disampaikan oleh pengemudi ojek online (ojol) yang biasa mangkal dekat lokasi kabel menjuntai, Yopi. Yopi menambahkan, meskipun tidak beraliran listrik, kabel yang menjuntai tetap berpotensi melukai warga bila ada yang tersangkut. ”Belum lagi kalau ada mobil dan bus yang lewat atau putar balik disitu. Bisa nyangkut dan narik kabel sekaligus tiang listriknya,” ucap Yopi. Menurut Yopi, warga setempat telah melaporkan juntaian kabel ini kepada instansi terkait. Namun, belum ada tindak lanjutnya. Karena itu, Yopi berharap kepada Pemkot Depok segera mencabut tiang listrik atau merapikan kabel yang menjuntai. ”Agar warga tenang, dan sebelum kabel menelan korban,” pungkasnya. (mg2)