IMMAWAN/RADAR DEPOK
Cinta Keluarga: Peserta kegiatan Gerakan Sehari Mendongeng Stop Kekerasan terhadap anak di Taman Lembah Mawar, Kelurahan Depok Jaya, Minggu (5/8)
DEPOK - Memperingati Hari Anak Nasional (HAN), aparatur Kecamatan Pancoranmas menggelar kegiatan bertajuk Gerakan Sehari Mendongeng, di Taman Lembah Mawar, Kelurahan Depok Jaya pada Minggu (5/8).
Mengangkat tema Stop Kekerasan Terhadap Anak, kegiatan tersebut dihadiri oleh 100 pasang anak dan orang tua dari enam kelurahan di Kecamatan Pancoranmas.
Camat Pancoranmas, Utang Wardaya menerangkan, kegiatan ini merupakan inisiatif Pemkot Depok untuk memberikan edukasi kepada anak dan orang tua tentang kekerasan pada anak.
“Untuk anak-anak, dilakukan melalui dongeng. Sedangkan untuk orang tuanya, melalui sosialisasi parenting tentang deteksi dini kekerasan pada anak,” ujar Utang kepada Radar Depok di lokasi kegiatan, kemarin.
Materi dongeng, lanjut dia, berisi pemahaman yang berguna untuk membekali anak-anak menghadapi situasi rawan kekerasan. Baik fisik atau seksual.
“Minimal, anak berani bilang tidak dan lari ketika ada yang berusaha melakukan kekerasan padanya,” ucap dia.
Menurut dia, edukasi seperti ini penting untuk menjaga keselamatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Terlebih, keluarga memiliki peran krusial dalam membentuk karakter anak di masyarakat.
”Karena itu, anak harus dididik, diawasi, dan dibimbing sesuai usianya dengan perlakuan yang ramah anak,” imbuhnya.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2) Kota Depok, Elly Farida menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemkot Depok terhadap anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Ibarat tanaman, anak-anak adalah tunas yang harus dijaga baik-baik. Tidak boleh rusak,” katanya.
Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok ini, upaya memerangi kekerasan terhadap anak merupakan tanggung jawab bersama.
Sebab, kekerasan dalam rumah tangga cenderung dianggap sebagai aib keluarga yang mesti di tutup rapat-rapat. Untuk itu, kegiatan ini diharapkan mampu menghilangkan anggapan tersebut.
“Jadi, jangan malu untuk mengadukan perlakuan kekerasan dalam rumah tangga, terlebih kepada anak,” pungkasnya. (mg2)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:14 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:53 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:45 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:05 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:12 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 17:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:31 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:17 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:40 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:58 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB