SANI/RADAR DEPOK KULIAH UMUM: Menaker RI, Hanif Dhakiri menjadi pembicara dalam kegiatan Pelaksanaan Sistem Akademik Fakultas (PSAF) untuk mahasiswa baru 2018 Vokasi Universitas Indonesia, kemarin.DEPOK – Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat mendapat perhatian khusus dari Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI).
Melalui kegiatan Pelaksanaan Sistem Akademik Fakultas (PSAF), mahasiswa baru angkatan 2018 mengikuti kuliah umum tentang 'Penguatan Jati Diri dengan Pemanfaatan Sumber Daya Vokasional'.
Dalam kuliah umum tersebut, Menteri Tenaga Kerja RI, Hanif Dhakiri sebagai salah satu narasumber, mengajak para mahasiswa untuk mampu bersikap adaptif. Hal itu merupakan cara ampuh untuk mengantisipasi perubahan zaman yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi.
“Yang mampu bertahan hidup bukan yang paling kuat dan pintar. Melainkan yang mampu merespon perubahan yang ada,” katanya.
Menurut Hanif, agar sukses di era teknologi informasi para mahasiswa harus memiliki karakter kuat, kreatif, dan inovatif. Ketiga komponen tersebut nantinya akan menghasilkan suatu keahlian khusus yang dapat dijadikan sebagai landasan pekerjaan.
“Jangan puas jika sudah menguasai satu keahlian karena saat ini karakter pekerjaan bisa cepat berubah. Kembangkan keahlian dengan kreativitas dan berinovasi lah," jelasnya.
Dia juga mengingatkan agar mahasiswa memiliki kompetensi di atas standar agar bisa memenangkan persaingan. “Usaha harus berada di atas rata-rata, jika orang belajar delapan jam sehari kita harus lebih. Jika orang bangun pagi, kita harus bangun subuh,” tegas Hanif.
Selain Menteri Tenaga Kerja RI, PSAF 2018 juga menghadirkan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Bondan Tiara Sofyan untuk menyampaikan materi tentang 'Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional'.
Bondan berpesan dalam kuliah umumnya berpesan agar selalu mencintai tanah air melalui tindakan-tindakan yang nyata. “Jadilan kader muda yang menjadi role model bagi masyarakat yang membawa kontribusi positif bagi peningkatan kesadaran bela negara di masyarakat,” ujar Bondan.
Sementara itu, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Sigit Pranowo Hadiwadoyo mengatakan bahwa kampusnya menjalankan kurikulum 321 sebagaimana dicanangkan oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Vokasi UI.
“Kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Fakultas ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai karakter positif, paradigma kedisiplinan/tanggung jawab, kejujuran, kepemimpinan dan budi pekerti serta semangat kebangsaan pada mahasiswa baru,” tutup Sigit. (san)
