PEBRI/RADAR DEPOK
IBADAH: Sebanyak 1.900 siswa dari 113 TKQ yang tergabung di IGTKA Kota Depok ikut serta dalam kegiatan manasik haji yang diadakan di Masjid Kubah Emas, Kecamatan Limo, Rabu (12/9). DEPOK - Sebanyak 1.900 siswa ikut serta dalam kegiatan manasik haji yang diadakan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Alquran (IGTKA) Kota Depok di Masjid Dian Al Mahri atau yang biasa dikenal dengan Masjid Kubah Emas, Kecamatan Limo. Total ada 113 TKQ yang ikut serta dalam kegiatan yang diadakan setiap tahunnya tersebut. Ketua IGTKA Kota Depok,Danu Widiatmoko mengatakan, manasik haji memang selalu diadakan tiap tahunnya, dengan pesertanya adalah siswa-siswa dari TKQ yang tergabung di IGTKA Kota Depok. Kegiatan tersebut, sebagai pembelajaran untuk siswa untuk lebih mengenal tentang kegiatan keagamaan Islam. “Sejak dini, siswa sudah dikenalkan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan. Sehingga, kelak mereka besar, mereka sudah memiliki pengetahuan tentang agama yang dianutnya,” ucapnya kepada Radar Depok. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Asnawi mengatakan, dengan adanya kegiatan manasik haji tentunya akan berdampak positif untuk siswa. Mereka tidak hanya sekedar mendengarkan cerita-cerita saja tentang aktifitas dalam pelaksanaan ibadah haji, tetapi mereka melaksanakannya secara langsung. “Dengan menyertakan mereka dalam kegiatan, tentu akan lebih cepat diserap pengetahuannya. Ketimbang hanya sekedar mendengarkan cerita saja dari gurunya,” terangnya. Asnawi menjelaskan, selain itu dengan kegiatan manasik haji, juga bisa mempererat hubungan antara orang tua dengan anak. Karena, nantinya orang tua bisa berdiskusi dengan anaknya tentang kegiatan keagamaan, baik tentang ibadah haji atau kegiatan keagamaan lainnya. Bahkan dengan adanya kegiatan manasik haji bersama-sama dengan banyak orang, maka siswa jadi terbiasa untuk berinteraksi dengan orang lain. “Anak-anak yang sedang dalam proses tumbuh kembang, tentunya sangat tepat untuk diberikan pemahaman atau pengetahuan yang baik. Mereka pun jadi tahu apa saja kegiatan keagamaan di agama yang dianutnya, itu untuk memperkuat keimanan mereka,” jelasnya. (peb)