INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK
SALAH SATU SYARAT: Anak–anak sedang bermain di Taman Kelurahan Tapos.
Kota Depok menggalakan realisasi program Kota Layak Anak. Seluruh kecamatan dan kelurahan berlomba–lomba untuk membantu Kota Depok mencapai predikat Kota Layak Anak dengan mebentuk Kelurahan Layak Anak dan RW Ramah Anak di lingkungan. Kelurahan Tapos di Kecamatan Tapos turut menyukseskan Program KLA dengan menggencarkan sosialisasi pembentukan RW Ramah Anak.
LAPORAN: INDRA ABERTNEGO SIREGAR
Di Kantor Kelurahan Tapos, tampak Lurah Tapos, Tri Sutanto sedang duduk di aula kelurahan sambil istirahat siang.
Sembari memandangi anak–anak yang bermain di taman kelurahan, Tri-sapaan akrabnya- mengatakan, Kelurahan Tapos saat ini baru memiliki satu RW Ramah Anak.
“Baru RW02 saja yang menjadi RW Ramah Anak dan baru dilaunching beberapa waktu yang lalu,” ujarnya.
Meski baru memiliki satu RW Ramah Anak, Tri tetap optimis untuk membentuk RW Ramah Anak lainya. Dia selalu menyosialisasikan pentingnya dibentuk RW Ramah Anak kepada masyarakat.
“Kami sedang mempersiapkan pembentukan RW Ramah Anak lagi di RW yang lain,” sambungnya.
Saat ini dirinya sedang diperrsiapkan perangkat RW Ramah Anak supaya seluruh RW di tapos bisa dibentuk RW Ramah Anak.
Menurutnya pembentukan RW Ramah Anak erat kaitanya dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu dan bisa meluangkan waktu , hati , dan fikiranya untuk menjalankan roda program RW Ramah Anak ini, bukan hanya sekedar deklarasi semata, juga harus didukung oleh sarana dan prasarana yang mendukung.
“Untuk saat ini kami ingin mengoptimalkan RW02 Ramah Anak dulu sambil mempersiapkan pembentukan RW Ramah Anak Lainya,” pungkasnya. (*)