MEMAHAMI: Orang tua siswa sedang mengikuti kegiatan sosialisasi program dan kegiatan pembelajaran yang diterapkan PAUD-SPS Jari Kecil.
DEPOK - PAUD-SPS Jari Kecil mensosialisasikan kegiatan dan programnya ke orang tua siswa. Uniknya dalam kemasan sosialisasi tersebut dilakukan simulasi pembelajaran, jadi orang tua berperan menjadi siswa yang sedang mengikuti proses pembelajaran sehari-hari.
Programmer PAUD-SPS Jari Kecil, Anastasia mengatakan, kegiatan tersebut dibuat simulasi pembelajaran sehari-hari. Jadi, orang tua memahami dan mengetahui aktivitas siswa selama di sekolah. Mulai dari awal pembelajaran sampai nantinya doa penutup kegiatan pembelajaran.
“Dimulai dari gerakan pemanasan, yakni melatih kinerja otak dahulu, dan doa dimulai belajar. Semua dikemas simulasi pembelajaran, sampai pada tata bahasa yang disampaikan gurunya, layaknya bahasa yang disampaikan ke siswa tiap harinya,” ucapnya kepada Radar Depok.
Anastasia menuturkan, bahkan kegiatan edukasi yang dikemas dengan menyanyi. Selain itu, permainan-permainan edukasi yang dilakukan siswa di sekolah. Orang tua juga diberikan penjelasan manfaat dari tiap kegiatan yang dilakukan dalam simulasi tersebut. Dengan kegiatan tersebut, orang tua tidak hanya mendengarkan saja tetapi juga merasakan pendidikan yang diberikan.
“Semua orang tua diharapkan bisa memahami pendidikan yang diberikan di sekolah, dan mereka bisa mensinergikannya dengan pendidikan di rumah. Karena, pendidikan yang utama tetap saja ada di rumah,” jelasnya.
Anastasia menjelaskan, pendidikan yang diberikan bersifat kolaborasi, dan menciptakan kemandirian serta bertanggungjawab. Sehingga, bisa menghasilkan siswa yang berkualitas, baik dari segi akademik dan juga kemampuan sosialnya.
“Tidak hanya sekedar menciptakan siswa yang pintar, tetapi juga siswa yang memahami tentang lingkungannya, dan bisa membuat solusi dari permasalahan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. (peb)