REGI/RADAR DEPOK
MENDAPAT KECAMAN: Ngubek Situ Cilodong menuai protes dari Ketua LPM Kelurahan Kalibaru, Burhanudin Abuy. DEPOK – Ngubek Situ Cilodong yang berlangsung Minggu (14/10) dan diikuti hampir 40 lebih warga sekitaran situ dan dari berbagai wilayah di Kelurahan Cilodong dan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, menuai komentar pahit dari Ketua LPM Kelurahan Kalibaru, Burhanudin Abuy. Abuy menilai kegiatan tersebut dapat meruskan pertumbuhan Situ. “Ya ini kan merusak namanya. Sudah jelas masyarakat diperbolehkan untuk memancing dan mendapat ikan sesukanya. Tetapi kalau langsung turun ke situ ramai-ramai jelas saja akan merusak,” kata Abuy. Menurut Abuy, kegiatan tersebut didapatkan warga dari penyebaran undangan melalui media sosial Facebook. Di situ tertulis adanya undangan untuk melakukan secara bersama-sama ngubek Situ Cilodong. “Tidak tahu, ini undangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Abuy. Bahkan, kata Abuy, kerusakan terjadi dikarenakan situ mulai diinjak oleh banyak masyarakat. Dengan begitu, usaha pihak terkait dalam menjaga dan melestarikan Situ Cilodong menjadi sia-sia. “Selama ini kita berusaha merawat dan menumbuh kembangkan biota air. Namun, dengan begitu saja dirusak oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” ujar Abuy. Ia juga menyayangkan kepada masyarakat yang terpengaruh pada undangan yang disebarkan melalui media sosial tersebut dan turut serta dalam merusak. “Dengan Situ Cilodong diubek maka akan menyebabkan kekeringan dan timbul bau yang tidak sedap nantinya,” tutur Abuy. Abuy meminta kepada pemerintah dan masyarakat lebih peduli pada situ. Pemerintah dapat memberikan solusi yang tegas dalam menjaga pertumbuhan Situ Cilodong. “Pemerintah dan masyarakat peduli situ telah menanamkan bibit-bibit ikan di situ dengan harapan dapat tumbuh dan berkembang. Namun, dihancurkan sesaat oleh ulah masyarakat yang tidak sadar akan pentingnya fungsi sebenarnya dari situ, yakni sebagai sumber mata air penduduk,” tandas Abuy. (cr1)