REGI/RADAR DEPOK
DIRUSAK: Kondisi Halte Puskesmas di Jalan Raya Melati, Depok Jaya, penuh coretan. Bahkan, aksi vandalisme tersebut juga, merusak satu fasilitas ayunan yang berada di halter tersebut. DEPOK – Halte Puskesmas di Jalan Raya Melati, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, kotor dengan coretan yang hingga kini belum diketahui siapa pelakunya. Bahkan, aksi vandalis ini juga merusak satu fasilitas umum yaitu ayunan yang berada tepat di samping halte. Penjual martabak, warga kelurahan Depok Jaya, Sarkim yang mangkal di samping halte itu juga mengaku, aksi vandalisme ini menurutnya dilakukan oleh sekumpulan anak-anak muda yang berstatus pelajar. “Setiap jam tiga sore, saya mulai bersih-bersih di sini, dan mulai berdagang. Ini sudah lama ada coretannya,” tutur Sarkim yang sejak dua tahun terakhir berdagang di samping halte tersebut, kemarin. Sarkim juga memaparkan, dirinya berdagang hingga pukul 21.00 WIB. Namun, keinginan Sarkim untuk melakukan aksi tangkap tangan pelaku vandalisme tak kunjung terjadi. Sebab, menurutnya, para pelaku beraksi saat tengah malam, dan ia bersama gerobak dagangannya pun sudah tidak mangkir di halte lagi. “Pernah sekali melihat ada lima orang, sebulan yang lalu. Pas diteriakin, mereka langsung kabur,” papar Sarkim Selain itu, Sarkim juga menyayangkan, aksi para pelaku tidak hanya corat-coret. Bahkan, para pelaku juga merusak ayunan. “Ini tiang tengahnya sudah patah. Sempat saja ‘akalin’ dengan digulung pake tali. Tapi kan tetap saja tidak berfungsi dan membahayakan anak-anak yang kadang datang dengan orang tuanya untuk menunggu di halte,” pungkas Sarkim Sementara, warga kelurahan Depok Jaya lainnya, Ratu (30) mengaku sangat menyayangkan aksi vandalisme tersebut. Pasalnya, Ratu yang kerap menunggu angkot 01 untuk beraktivitas sehari-hari. “Sayang banget kalau sampe haltenya kotor dengan coretan gini. Selain tidak enak dilihat, juga jadi gak betah buat berlama-lama di halte,” tutur Ratu Bahkan, Ratu juga menyayangkan, fasilitas umum ayunan anak yang anak di halte ikut menjadi korban tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Ratu berharap, pihak pemerintah dapat lebih keras menindak persoalan yang kerap terjadi di berbagai sudut Kota Depok ini. (cr1)