Puskesmas Kalimulya DEPOK – Puskesmas Kalimulya, Kecamatan Cilodong, gencar memberikan obat cacing pada anak di wilayah Kelurahan Jatimulya dan Kalimulya. Kepala Program Pencacingan Puskesmas Kalimulya, Eva Puspawati menjelaskan, pemberian obat cacing adalah program nasional yang serentak dilakukan pada tahun 2018. Menurutnya, pencegahan tersebut wajib dilakukan bagi anak di usia balita. Di usia 12 bulan dan 12 tahun, untuk pemberian obat cacing dibedakan. “Tiap usia kita bedakan dari dosisnya. 12 bulan hingga 12 tahun, kita kasih setengah tablet. Usia 12 hingga 24 kita kasih satu tablet,” ungkap Eva, kemarin. Kegiatan ini akan dilakukan dalam lima tahun berturut-turut. Dalam satu tahun, pemberian obat cacing akan dilakukan hanya satu kali. Dia berharap, dengan adanya pemberian obat cacing, anak di usia balita dapat terus berkembang tanpa gangguan pertumbuhan. “Anak yang terlihat sehat bisa saja terkena cacingan. Maka dari itu harus dilakukan sejak dini,” tutup Eva. Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Ernawati menjelaskan, aturan pemberian obat cacing pada semua anak berumur 1 -2 th 1 setengah tablet. Sedangkan umur 2-12 tahun 1 tablet. “Hal itu bedasarkan anjuran dari kemenkes. Sehingga perhitungan kebutuhan obat standar untuk anak terpenuhi,” tutur Erna. Erna juga menambahkan, dalam hal pemberian obat cacing Kota Depok sejak 2017 lalu telah mendapat sertifikat bebas filariasis. Sebenarnya, kata Erna, pada tahun ini programnya adalah POMP filariasis. “Namun, untuk pemberian obat cacing dianjurkan 5 tahun berturut-turut satu kali dalam setahun. Untuk kedepannya, kita terus lakukan survey kecacingan diberbagai lokasi guna menghindari timbulnya penyakit cacingan pada anak di Kota Depok,” pungkasnya.(cr1)