Senin, 22 Desember 2025

MI Al Muhajiriyah Depok Terapkan Sekolah Ramah Anak, Ajak Siswa Belajar dan Bermain di Luar Ruang Kelas

- Jumat, 2 November 2018 | 10:12 WIB
DICKY/RADAR DEPOK
PROGRAM: Siswa MI Al Muhajiriyah sedang mengikuti kegiatan makan bekal bersama yang merupakan bagian dari penerapan Program Sekolah Ramah Anak.

Belajar, adalah kegiatan untuk menuntut ilmu. Menuntut ilmu bisa dimana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, MI Al Muhajiriyah mengajak siswa-siswanya untuk bisa bermain dan belajar di luar ruangan kelas. Ini merupakan bagian dari Program Sekolah Ramah Anak (SRA).

LAPORAN : Dicky Agung Prihanto

Siswa-siswa MI Al Muhajiriyah yang berlokasi di Jalan Persatuan No.29, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere berkumpul di halaman sekolahnya. Dengan mengenakan seragam olahraga yang berwarna ungu-ungu, siswa-siswa tampak sedang duduk dilantai halaman sekolah. Kepala MI Al Muhajiriyah, Zubaedah mengatakan, sumber belajar bisa dimana saja dan dari apa saja, selama memang membawa kebaikan untuk pengetahuannya. Tidak hanya sekedar buku saja untuk menjadi sumber ilmu pengetahuan, tetapi alam juga bisa menunjukan ilmu pengetahuan. “Siswa kami sedang melakukan makan bekal bersama, ini merupakan bagian dari kegiatan hari ini dalam Program SRA,” ucapnya kepada Radar Depok. Zubaedah menuturkan, dalam kegiatan tersebut dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya bersama-sama, membaca doa, cuci tangan, dan sarapan bersama. Setelah itu ada kegiatan membaca buku bersama di halaman sekolah. Tidak hanya itu saja, ada juga kegiatan bermain permainan tradisional, simulasi bencana gempa, dan siswa-siswa membawakan yel-yel Sekolah Ramah Anak serta Tepruk Hak Anak. “Kami ingin membawa kesenangan untuk siswa. Karena, pendidikan dan pembinaan di sekolah, tidak hanya tentang ilmu pengetahuan saja, memberikan rasa nyaman juga harus diberikan,” jelasnya. Zubaedah berharap, dengan adanya kegiatan di luar ruag kelas, bisa menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Tidak melulu siswa belajar di dalam kelas, yang berujung pada rasa bosan. Dengan berinteraksi dengan banyak orang, tentunya bisa jadi bagian dari pembelajaran. “Kami juga mengadakan kegiatan membersihkan lingkungan dan menyirami taman sekolah,” tuturnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X