ARNET/RADARDEPOK
TAHAP PEMBANGUNAN: Lokasi Pembangunan SMAN 11 Depok di Jalan Kemang Raya 2, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong. DEPOK - Pembangunan SMAN 11 Depok yang disinyalir tidak sesuai bestek membuat Anggota Angggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmat mengambil sikap tegas. Dirinya mengatakan, apabila dilakukan pengecekan ke lokasi dan ditemukan tidak menggali pondasi dan tidak menggunakan cakar ayam, berarti pembangunan harus dibongkar, mengingat pembangunan masih dalam tahap awal. "Kalau tidak sesuai besteknya mau tidak mau atau suka tidak suka, harus dibongkar dan lakukan pembangunan ulang yang sesuai bestek," tegas Hasbullah saat dihubungi Radardepok. Sejauh ini, ia sudah mengkonfirmasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk melakukan peninjauan ke lokasi di Jalan Kemang Raya 2, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong. "Setelah saya diwawancara soal ini, saya langsung telpon Disdik Provinsi. Lalu Disdik menanyakan dimana lokasi pembangunannya," katanya. Seharusnya, pemborong mengutamakan kualitas bangungan mengingat tempat tersebut menjadi fasilitas bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. "Janganlah mengurangkan besi, adukan semen, dan lainnya. Bestek yang ditentukan itu sudah menjadi standart keamanan dan kenyamanan bangunan. Kalau untuk keuntungan, sudah dihitung ada selisih margin untuk mendapat keuntungan," ungkap Politisi Partai PAN ini. Terkait pengawas konsultan, Hasbullah menuturkan untuk dipastikan terlebih dahulu keaktifan konsultan pengawas. Apabila benar adanya tidak ada pengawasan, dirinya meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengganti konsultan pengawas yang profesional dan aktif melakukan pengecekan pembangunan. "Kalau memang benar dan bukan katanya atau dugaan lebih baik digantikan saja. Soalnya konsultan pengawas menggunakan dana APBD untuk transportasi dari Bandung ke Depok, jadi harus ada kinerjanya," terangnya. (cr2)