DICKY/RADARDEPOK
KREATIF: Sejumlah kaum ibu melakukan membuat handycraft bunga di Vera Purwanti Flower, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, kemarin. DEPOK – Banyak cara dilakukan masyarakat meningkatkan kreatifitas hingga bisa menghasilkan peningkatan ekonomi. Vera Purwanti Flower yang bergerak dibidang handycraft mampu mengimplementasikan hal tersebut dengan memberdayakan ibu rumah tangga dalam pembuatan bunga di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, kemarin. Pemilik Vera Purwanti Flowers, Fera Purwanti mengatakan, pengembangan handycraf dengan membuat bunga dari bahan flannel sudah dilakukan sejak Februari 2016. Namun, Vera mulai menekuni kegiatan tersebut dengan menjadikan usaha rumahan sejak 2017. Hal itu dilakukannya untuk mengisi waktu luang dan sebagai sarana pengembangan kreatifitas. “Kami menyasar untuk mahasiswa, masyarakat umum, anak sekolah dan kalangan lainnya,” ujar Vera kepada Radar Depok, kemarin. Vera menjelaskan, handycraft berupa bunga terbuat dari bahan flannel, kertas origami, kertas tissue, kertas krep, dan bahan pendukung lainnya. Dengan menggunakan bahan tersebut, Vera mampu membuat Bouquet flower, bouquet handmade wedding, bouquet custom, bouquet doll, dusbox flower, dan vas bouquet. Dalam pembuatannya, untuk ukuran kecil dapat dikerjakan selama satu hari, namun apabila berukuran besar dibutuhkan waktu dua hari. Selama sebulan, Vera Purwanti Flower mampung menghasilkan 30 jenis rangkaian. Vera mengungkapkan, usaha tersebut dia rintis dengan modal Rp200 ribu. Namun karena ketekunan dan keuletan dalam berkarya, dia mampu mencapai omset Rp5 juta hingga Rp15 juta. Bakat kemampuannya tidak ingin dia miliki sendiri, untuk membantu meningkatkan masyarakat sekitar, Vera memberdayakan sumber daya ibu rumah tangga dilingkungan RT2/5 Kelurahan Curug, dalam pembuatan handycraft bunga. Untuk pemasangan produknya, perempuan berusia 22 tahun tersebut kerap memposting hasilnya di Instagram miliknya, yakni verapw.flower. Dia berharap, kemampuan yang dia miliki mampu meningkatkan taraf ekonomi ibu rumah tangga yang tergabung dalam handycraft yang dikelolanya. “Semangat ibu rumah tangga sangat tinggi dan saya senang melibatkan mereka,” tutup Vera. (dic)