INFORMASI: Kepala PP PAUD Dikmas Jabar, Bambang Winardji bersama dengan jajaran dari Disdik Kota depok, Rabu (26/12).
DEPOK - Kepala Pusat Pengembangan (PP) PAUD Dikmas Jawa Barat (Jabar), Bambang Winardji berpendapat, sekarang ini pendidikan formal dan non formal sudah sejajar. Tetapi, sayangnya masih banyak masyarakat yang berfikir non formal adalah pilihan kedua. Hal itu diucapkan dalam pembinaan yang dilakukan di Dinas Pendidikan Kota Depok.
Dalam pembinaan tersebut, diikuti Kabid PAUD dan Dikmas Kota Depok Tatik Wijayati, Kasi PAUD Ika Rostika, Kasi Dikmas Bambang Pramudiyono, Kepala SPNF SKB Muit, penilik, pengawas dan beberapa organisasi mitra.
Bambang dalam kesempatan itu menuturkan, sebenarnya sekarang ini pendidikan non formal memiliki kualitas pendidikan yang sejajar dengan pendidikan formal. Bahkan, pendidikan non formal didapatkan sejak seseorang lahir, sampai mereka tua nanti. Karena, pendidikan non formal itu menyentuh semua aspek dalam kehidupan.
“Apabila ada orang yang tidak bersekolah, maka bisa melalui kejar paket yang sudah disetarakan. Lalu, kalau mereka tidak bekerja, bisa mengikuti kursus yang termasuk pendidikan non formal,” ucapnya.
Bambang menuturkan, dalam program yang diusung, sekarang ini di setiap kota dan kabupaten di Jabar diharapkan ada lembaga pendidikan yang menjadi unggulan, baik yang dikelola pemerintah secara penuh ataupun dikelola masyarakat. PAUD dan Dikmas di kota atau kabupaten tersebut, menggiring untuk menjadikan lembaga pendidikan tersebut sebagai percontohan.
Tetapi syaratnya tentu harus memiliki akreditasi. Karena, dengan adanya akreditas maka lembaga tersebut akan terkontrol dari unsur delapan standar pendidikan. Diantaranya standar kompetensi kelulusan, isi, proses, pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan pendidikan, dan penilaian.
“Tidak hanya satu lembaga pendidikan saja yang bisa dijadikan unggulan, tetapi bisa lebih. Asalkan memenuhi persyaratan,” terangnya.
Sementara itu, Kabid PAUD dan Dikmas, Tatik Wijayati mengatakan, pembinaan yang dilakukan PP PAUD dan Dikmas Jabar ini berkaitan dengan menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang sedang berlangsung. Tidak hanya itu, ini juga bagian dari evaluasi pemetaan mutu, yang tentu harus dipahami seluruh pelaku pendidikan non formal di Kota Depok.
“Pendidikan non formal memiliki peran yang sangat penting dalam Revolusi Industri 4.0, karena mengajarkan seseorang untuk memiliki ketrampilan yang bisa menjadi bekal mereka dalam memasuki dunia usaha dan industri,” terangnya. (peb)