ARNET/RADAR DEPOK
AKTIF: Pembinaan bertani dan pembuatan roket air kepada Posmaja oleh PKK Jatimulya di Lapangan Ikares, Jatimulya. DEPOK – Potensi remaja memang harus terus dilirik serta diberikan pembinaan baik karena penyerapan kemampuan mereka dalam mengembangkan hal masih sangat besar, terlebih mereka masih mempunyai perjalanan yang masih cukup panjang. Pembinaan seperti ini kerap dilakukan untuk mencegah para remaja bebas dari hal negatif yang dapat merugikan masyarakat, terutama dirinya. Untuk itu, kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Jatimulya, konsen memberikan pembinaan terhadap remaja melalui Posyandu Remaja (Posmaja). Pembinaan tersebut dilakukan guna meningkatkan kepedulian remaja terhadap lingkungan sekitar. “Jadi, pembinaan remaja ini merupakan program unggulan kami. Karena kami ingin menciptakan remaja yang produktif melalui sejumlah kegiatan positif,” tutur Ketua PKK Jatimulya, Kristianawati. Untuk meningkatkan produktivitas remaja, pembinaan dilakukan melalui berbagai program kegiatan. Salah satunya melalui kegiatan peduli lingkungan dengan membentuk komunitas remaja peduli lingkungan di RW02. “Berbagai program kegiatan pembinaan bagi remaja ini harus berkesinambungan dan bersifat kekinian. Untuk itu, kami bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mengajarkan remaja tentang bagaimana bercocok tanam yang baik. Selain itu, kita juga bekerja sama dengan bank sampah untuk melibatkan remaja dalam memilah sampah,” katanya. Dalam pembinaan remaja, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Lembaga Antariksa Penerbangan (LAPAN) dengan memberikan pelatihan membuat roket air. Pelatihan tersebut guna meningkatkan kreativitas dengan memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat. “Lewat berbagai program kegiatan ini kami ingin mengurangi ketergantungan remaja terhadap gadget dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” tutupnya. (cr2)