Senin, 22 Desember 2025

Guru Bahasa Sunda Depok Kuatkan Kompetensi

- Rabu, 16 Januari 2019 | 09:03 WIB

PEBRI/RADAR DEPOK
PEMBINAAN: MGMP Bahasa Sunda SMP dan SMA serta KKG Bahasa Sunda di SD mengadakan pelatihan untuk guru Bahasa Sunda di Kota Depok dengan melibatkan UPI Bandung.

PANCORANMAS - Memaksimalkan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Sunda di sekolah di Kota Depok, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Sunda SMP dan SMA serta Kelompok Kerja Guru (KKG) Bahasa Sunda di SD mengadakan pelatihan untuk guru Bahasa Sunda di Kota Depok. Dalam kegiatan yang melibatkan Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Sunda Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tersebut, diadakan di SMPN 2 Depok.

Pengawas Pembina Bahasa Sunda, Nia Daningsih mengatakan, ini adalah pelatihan untuk menyongsong kurikulum abad 21, dimana teknologi diterapkan dalam berbagai hal, baik pemberkasan ataupun penilaian. Semua itu tentunya harus dipahami semua guru, yang didalamya termasuk guru Bahasa Sunda.

“Total pesertanya ada 154 guru Bahasa Sunda, dengan rincian 52 guru dari SD, 72 guru dari SMP dan 30 guru dari SMA,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin menuturkan, Bahasa Sunda di Kota Depok sangat menarik, karena berbatasan langsung dengan DKI Jakarta yang memiliki seni dan budayanya sendiri. Apalagi Kota Depok termasuk miniatur Indonesia, dimana penduduknya berlatar belakang dari berbagai daerah di Indonesia.

“Oleh karena itu, dinamika seni dan budaya di Kota Depok sangat beragam, dan peran dari guru Bahasa Sunda sangat penting, untuk menjaga seni dan budaya Sunda di Kota Depok,” tuturnya.

Thamrin menjelaskan, meskipun tidak semua guru Bahasa Sunda ikut serta dalam kegiatan pelatihan tersebut, tetapi diharapkan bisa menghasilkan pelatihan maksimal, dan bisa berperan dalam pelestarian seni dan budaya Sunda di Kota Depok. Karena, Kota Depok termasuk bagian dari Provinsi Jawa Barat.

“Potensi guru di Kota Depok sangat baik, oleh karena itu untuk memberikan apresiasi dalam pelatihan ini, gurunya akan mendapatkan sertifikat pelatihan,” katanya. (peb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X