Foto : ARNET/RADARDEPOK :
PAPARAN: Lurah Bojong Pondok Terong, Suryana saat memaparkan salah satu wilayah yang harus diperhatikan dalam melakukan percepatan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)` CIPAYUNG - Sejumlah wilayah di Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Kecamatan Cipayung, akan menjadi perhatian lebih dalam melakukan percepat pembangunan. Terutama RW13, yang akan dilakukan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Total di Kelurahan Boponter ada 40 RTLH akan dilakukan tahun ini. “Jumlah ini meningkat, tahun kemarin kita dapat 27, dan kali ini 40. Terbanyak ada di RW 13. Dananya juga masih sama dengan tahun lalu Rp18 Juta per rumah,” kata Lurah Boponter, Suryana. Suryana memang mengakui wilayahnya masih banyak tempat yang perlu diperhatikan secara khusus. Dengan adanya program P2WKS, juga turut membantu percepatan perbaikan RTLH. Dalam P2WKS sebanyak lima RW melakukan pembenahan. “Ada perhatian khusus dari Pemkot, karena memang kami masuk dalam program Kotaku yang digadangkan Kementrian PUPR. Kelima RW itu sudah kami lakukan seleksi, saat ini kami sedang mempersiapkannya,” Paparnya. Saat ini kelurahan telah mempersiapkan data warga yang masuk dalam kategori Prasejahtera, setelah jatuh kepada lima RW tersebut, yakni RW7,8,9,10, dan RW 11. Diharapkan, seluruh program yang sedang dijalankan Kelurahan Boponter menuju percepatan pembangunan bisa berjalan dengan baik. (cr2)