PUNCAK : Ketua dan anggota Gapala saat menaklukan Gunung Ceremei di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Foto: Dok Gapala for Radar Depok RADARDEPOK.COM - Gandul Pecinta Alam (Gapala) merupakan organisasi atau komunitas pecinta alam yang memiliki sekretariat di Jalan PLN RT25/05 Kelurahan Gandul, Cinere. Pembentukannya pun masih terbilang baru, karena didirikan Juni 2018. Laporan : Ricky Juliansyah Di era komunikasi yang sedemikian canggih dan pesat. Generasi penerus bangsa atau pemuda saat ini sudah terbiasa hidup instan dan jarang ada yang ingin bersusah payah dalam meraih segala sesuatu. Makanya, sudah sedikit pemuda yang memiliki hobi naik gunung atau hiking. Tentunya, hiking seorang diri atau berdua, bukan hanya kurang mengasikan. Tetapi, ada beberapa regulasi di beberapa gunung yang mengharuskan mendaki dengan jumlah kelompok tiga orang lebih. Hal ini berkaitan dengan keselamatan. Kembali ke Gapala, di Kelurahan Gandul ternyata masih banyak pemuda atau orang dewasa yang memiliki hobi hiking dan menjadi pecinta alam. Untuk itu, Ketua RT34/07 Kelurahan Gandul, Cinere, Sarup Hidayat bersama beberapa rekannya berinisiatif mengumpulkan mereka dalam satu wadah yang dinamakan Gapala atau Gandul Pencinta Alam. “Di Gandul ternyata banyak pecinta alam, tapi mereka masih sendiri-sendiri jalannya. Saya bersama kawan-kawan ingin mengumpulkan mereka dalam satu wadah dan membentuk komunitas Gapala,” kata Sarup Hidayat. Inisiatif tersebut tercetus pada Juni 2018, Sarup Hidayat yang akrab disapa Ki Alu didaulat menjadi Ketua Komunitas Gapala. Ia bersyukur lantaran komunitas yang diketuainya itu tidak pernah vakum dari kegiatan. Gapala sendiri, sambung Ki Alu, concern pada aktivitas sosial yang berhubungan dengan lingkungan hidup, dan yang paling menonjol adalah pelaksanaan gerakan penghijauan di wilayah Gandul. Bahkan, pendakian gunung yang menjadi salah satu program Gapala, selain kegiatan lain yang bersentuhan dengan alam terus dilakukan rutin bersama anggotanya. “Alhamdulillah sejak Gapala berdiri, kami sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan mendaki Gunung. Di Jawa Barat maupun Jawa Tengah. Terakhir kami ke Ceremei bersama 14 anggota,” kata ki Alu. (Bersambung)