Senin, 22 Desember 2025

PLN Anggap Langka Listrik Padam pada Hari Minggu, Mirip 1997

- Senin, 5 Agustus 2019 | 07:00 WIB
REDUP : Dua orang anak belajar menggunakan penerangan lilin imbas pemadaman listrik di kawasan Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Minggu (4/8). PT PLN Persero mengatakan terjadinya pemadaman listrik di Jawa Barat karena adanya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kv yang mengakibatkan padamnya sejumlah area seperti Depok, Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   JAKARTA - Plt Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sripeni Inten Cahyani menjelaskan peristiwa listrik padam di kawasan Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, Minggu (4/8) pukul 11.45 WIB. Sripeni menuturkan, peristiwa listrik padam kali ini tergolong kejadian langka. Terakhir kali, peristiwa listrik padam terparah pada tahun 1997. Ketika itu, seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali, mengalami listrik padam. "Apakah (peristiwa listrik padam) ini pernah terjadi? Pernah. Pada tahun 1997 pertama kali sistem blackout, itu Jawa dan Bali blackout," ucap Sripeni ditemui di kantor PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok, Jawa Barat. Menurut Sripeni, PLN berupaya melakukan perbaikan sistem agar peristiwa listrik padam seperti di 1997, tidak terulang kembali. Meski dia menyadari perbaikan sistem tersebut tidak bisa menghindarkan kejadian seperti pada Minggu ini. "Jadi memang kalau dilihat dari kurun waktu, sebenarnya alhamdulillah ini tidak sering. Namun, kami menyadari, ini sangat kami hindari maka dari itu kita selalu berupaya untuk memperbaiki sistem ini," ucap dia. Ke depan, kata Sripeni, PLN akan melakukan investigasi independen atas kejadian listrik pada pada Minggu ini. Terutama mencari penyebab pasti listrik padam di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat. "Kami akan menunjuk tim independen untuk melakukan investigasi," ungkap dia. (jpnn/rd)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X