AMANKAN PAPUA : Sebanyak 6 ribu personel TNI Polri dikerahkan untuk mengamankan Papua. FOTO : CENDERAWASIH POS
JAKARTA - Sebuah tim khusus sudah dibentuk untuk mengejar pihak-pihak yang terus memprovokasi kasus rasisme Papua. Berdasarkan penjelasan dari Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, tim tersebut berasal dari Mabes Polri, Polda Papua, Kodam XVII/Cendrawasih, BIN, dan instansi terkait lainnya.
“Kita tidak ingin Jayapura dikacaukan oleh mereka. Karena tidak semua masyarakat Papua setuju dengan mereka,” tegas Kapolri di Sentani, Jayapura.
Menurut Cenderawasih Pos (Radar Depok Group), Kapolri juga melarang adanya unjuk rasa susulan. Tujuannya mencegah aksi anarki di wilayah Papua dan Papua Barat. Menurut Tito, sudah terlalu banyak toleransi yang diberikan polisi.
“Jangan sampai demo yang berakhir anarkistis terulang lagi. Gelar pasukan akan kami perkuat. Rekonsiliasi akan kami jalankan,” tegasnya.
Hingga kemarin, total pasukan TNI-Polri yang disiagakan di Jayapura mencapai 6 ribu orang. Pengerahan personel sebanyak itu, lantaran wilayah Kota Jayapura hingga Sentani jaraknya cukup panjang, yakni mencapi 40 kilometer. Mereka ditempatkan di objek-objek vital dan daerah yang dianggap memiliki potensi konflik. “Tujuan utamanya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ucap Tito.
Kapolri juga memberikan apresiasi kepada Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano yang melakukan langkah cepat untuk menetralkan daerahnya. “Masyarakat mulai merasa nyaman karena pemerintah hadir. Sedangkan pemda melakukan pendekatan yang menyejukkan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Benhur Tomi Mano mengatakan, aktivitas di daerahnya sudah sangat baik. Aktivitas di semua sekolah sudah kembali normal. (jwp/rd)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:14 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:53 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:45 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:05 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:12 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 17:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:31 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:17 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:40 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:58 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB